Dari tiga pertemuan sebelumnya, kedua negara saling berjumpa pada babak semifinal dimulai dari semifinal Euro 2020 ketika Spanyol menang 4-2 dalam adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
Dan dua pertemuan berikutnya tersaji pada dua semifinal UEFA Nations League 2021 dan 2023. La Furia Roja keluar sebagai pemenang dengan skor yang sama yaitu 2-1.
"Italia adalah pesaing di setiap kompetisi internasional. Spanyol vs Italia adalah pertandingan klasik, bisa dengan mudah menjadi final. Mereka memiliki pemain hebat, pelatih hebat, dan budaya sepak bola yang nyata," kata Fuente, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis.
"Mereka adalah salah satu tim nasional yang hebat. Saya yakin ini akan menjadi pertunjukan yang hebat dan pertandingan yang hebat. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memenangkannya," tambahnya.
Baca juga: Southgate minta Inggris bermain sebagus mungkin melawan Denmark
Sementara itu, pelatih Italia Luciano Spalletti mengatakan semua laga di Euro adalah "final".
Pelatih yang mengantarkan SSC Napoli meraih scudetto musim 2022/2023 itu mengatakan akan memainkan gaya permainan Gli Azzurri seperti saat menaklukkan Albania pada laga pertama dengan skor 2-1.
"Saat Anda memainkan Euro, semua pertandingan adalah final, semua pertandingan unik, semua pertandingan adalah sesuatu yang perlu diingat. Kami ingin memainkan gaya sepak bola yang sama seperti yang kami mainkan saat melawan Albania dan mengukur diri kami melawan salah satu Euro tim terkuat di Eropa," kata pelatih 65 tahun itu.
Kedua tim sama-sama sudah mengantongi satu kemenangan di Euro 2024 sehingga pemenang laga klasik ini dipastikan melaju ke babak fase gugur.
Baca juga: Nagelsmann sanjung lini pertahanan Jerman saat kalahkan Hongaria
Baca juga: Steve Clarke sebut Skotlandia "masih hidup" untuk lolos ke fase gugur
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
