Ketua Internasional Office UIN Alauddin Dr Serliah Nur, di Makassar, Kamis, mengungkapkan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Universitas Chiba.
"Kami sangat antusias dengan potensi kerja sama ini. Universitas Chiba memiliki reputasi yang sangat baik di bidang penelitian dan pendidikan, dan kami yakin kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak," ujar Dr Serliah.
Dia menambahkan bahwa Internasional Office akan terus mengembangkan jaringan kerja sama dengan berbagai universitas di luar negeri.
Baca juga: Pakar: Idulfitri bisa menguatkan semangat toleransi masyarakat
Baca juga: Pakar bedah produk pers digugat Rp700 miliar di Makassar
"Kami berkomitmen untuk memperluas wawasan dan pengalaman internasional bagi seluruh civitas akademika UIN Alauddin. Kerja sama dengan Universitas Chiba adalah salah satu langkah penting dalam mewujudkan komitmen tersebut," cakapnya.
Dengan adanya inisiatif ini, pihaknya menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat posisi di kancah internasional.
"Semua pihak berharap kerja sama ini dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," ucapnya.
Kepala Laboratorium Center for Environmental Remote Sensing (Ceres) Universitas Chiba sekaligus sebagai Person in Charge (PIC) untuk Kerjasama Luar Negeri, Prof Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, telah menyatakan kesediaannya untuk menerima kunjungan Rektor UIN Alauddin pada tanggal 10 Juli 2024.
Kunjungan ini direncanakan setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN Alauddin dengan NAHA ( Nippon Asia Halal Associaton), sebuah lembaga halal di Jepang.
Prof. Josaphat adalah salah satu pemegang paten antena mikrostrip, menyampaikan terima kasih dan harapan yang besar terhadap rencana kerja sama ini.
"Kami menyambut baik inisiatif UIN Alauddin Makassar untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Chiba. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas akademik dan membuka peluang baru bagi mahasiswa dan staf pengajar dari kedua universitas," kata Prof Josh.
Kerja sama ini diharapkan mencakup berbagai bidang, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta program pengembangan kapasitas.
Langkah ini sejalan dengan visi UIN Alauddin untuk menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing internasional.*
Baca juga: UIN Alauddin dampingi Pemkab Takalar atasi anak tidak sekolah
Baca juga: Akademisi UIN Alauddin tekankan pentingnya fungsi dialog di keluarga
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
