Moskow (ANTARA News) - Penyerang Finlandia kelahiran Moskow, Alexei Eremenko, mengatakan ia merasa lebih Rusia ketimbang Finlandia dan menyesal bermain untuk negara Nordik itu. "Sejujurnya, saya lebih nyaman di Rusia daripada di Finlandia, kata Eremenko, yang bermain untuk tim liga premier Rusia, Saturn Ramenskoye, seperti dikutip di suratkabar the Sport-Express, Selasa. "Itu karena saya merasa lebih seorang Rusia daripada seorang Finlandia. Saya baru menyadari setelah kembali ke Moskow." Pemain berusia 23 tahun itu pindah ke Finlandia pada usia enam tahun ketika ayahnya, mantan penyerang Spartak Moskow, Alexei Eremenko Sr, bergabung dengan sebuah klub Helsinki. Eremenko Jr, yang sudah 24 kali memperkuat tim nasional dan merupakan pencetak gol terbanyak Finlandia di babak kualifikasi Piala Dunia 2006 dengan delapan gol, mengatakan ia lebih suka mewakili Rusia daripada negaranya sekarang ini. "Saya tidak bohong, saya lebih suka bermain untuk negara tempat kelahiran saya," kata penyerang itu, yang adiknya, Roman, juga bermain untuk Finlandia di tim U-21. "Sayangnya, saat saya mendapatkan paspor Finlandia saya, saya tidak tahu bagaimana masa depan sepakbola saya, dan apakah saya akan mendapat kesempatan untuk bermain di tim nasional Rusia. Saya menyesal dengan keputusan saya, tetapi sekarang keputusan sudah tidak dapat ditarik kembali." Eremenko mengatakan ia sering menjadi korban penghinaan rasial dari rekan-rekannya yang orang Finlandia. "Saya sudah mendengar banyak makian. Sudah tentu, saya tidak mirip dengan orang Finlandia sebenarnya," kata pemain berambut gelap itu. "Walaupun saya mewakili Finlandia, bagi mereka saya adalah orang Rusia. Inilah salah satu alasan mengapa saya tidak ingin tinggal di sana. Saya hanya datang ke Finlandia bila saya dipanggil untuk memperkuat tim nasional dan untuk mengunjungi orangtua, tetapi saya tidak akan pernah menjejakkan kaki saya di Helsinki lagi." Eremenko, yang bisa berbicara bahasa Finlandia dan Swedia setelah tinggal tinggal di wilayah Finlandia yang didominasi penduduk berbahasa Swedia, juga menyatakan bahwa orang Finlandia congkak. "Orang Swedia jauh lebih bersahabat dibanding orang Finlandia. Itulah sebabnya mereka tidak menyukai satu sama lainnya," katanya dikutip Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006