Hollande berpisah dari Trierweiler

Saya bermaksud memberi tahu bahwa saya telah mengakhiri hubungan saya dengan Valerie Trierweiler."

Paris (ANTARA News/AFP) - Francois Hollande, Presiden Prancis, mengumumkan perpisahannya dengan Valerie Trierweiler, yang selama dua tahun ini dikenal sebagai Ibu Negara Prancis, pada Sabtu (25/1) waktu setempat.

"Saya bermaksud memberi tahu bahwa saya telah mengakhiri hubungan saya dengan Valerie Trierweiler," kata Presiden Hollande kepada kantor berita resmi Prancis, Agence France Presse (AFP).

Hollande berusaha mengakhiri gejolak yang mengemuka dua minggu lalu. Majalah Closer menerbitkan laporan bahwa Presiden Hollande berselingkuh dengan aktris yang juga pendukung Partai Sosialis, Julie Gayet.

Pertanyaan seputar kehidupan pribadi Hollande mengalihkan perhatian publik dari kebijkakan ramah bisnis yang bertujuan untuk menghidupkan kembali zona Euro dalam menghadapi tingginya angka pengangguran.

Saat mengumumkan perpisahannya itu, Hollande mengatakan, dirinya berbicara sebagai seorang individu, bukan seorang kepala pemerintahan.

Trierweiler yang berusia 48 tahun adalah seorang kolumnis untuk majalah mingguan Paris Match. Mereka tidak menikah, namun telah bersama sejak 2006. Ia menjalankan tugas layaknya Ibu Negara sejak Hollande terpilih pada Mei 2012.

Juru bicara Trierweiler menolak berkomentar. Trierweiler dijadwalkan pergi ke India untk acara amal anti-kelaparan.

Hollande yang berusia 59 tahun dianggap sebagai Presiden Prancis paling tidak populer. Laporan tentang perselingkuhan Hollande mendapat perhatian media dan fokus pada pelanggaran Closer, yakni membocorkan kehidupan pribadi presiden.

Jajak pendapat yang diadakan oleh Ifop setelah berita itu menunjukan bahwa 84 persen tidak berubah pendapat tentang Hollande, dan 77 persen mengatakan itu adalah masalah pribadi.

Trierweiler pun juga dinilai bukan yang populer saat menjalankan tugas ibu negara, demikian hasil survei BVA. Sebanyak delapan persen responden menjawab memiliki pandangan positif terhadapnya, 28 persen menyatakan lebih menyukai Carla Bruni-Sarkozy (pasangan Ibu Negara dan Presiden Prancis sebelumnya), dan 46 persen menyukai Bernadette Chirac (istri Presiden Prancis periode 1995-2007). (*)