... sangat berharap sekali tradisi Imlek ini akan semakin meriah setiap tahunnya... "
Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Pengurus Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai mempersiapkan perayaan tahun baru Imlek 2565 pada 31 Januari 2014 mendatang.
"Kami sudah menyiapkan sekitar 600 buah lampion untuk menerangi jalan menuju klenteng," ujar Pengurus Yayasan Tri Dharma Klenteng Hok Lay Kiong, Robby, di Bekasi, Sabtu.
Klenteng Hok Lay Kiong yang beralamat di Jalan Kenari I, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itu nampak didominasi warna merah yang khas dengan atribut Tionghoa.
Menurut dia, yayasan juga telah mengimbau seluurh warga Tionghoa setempat turut memasang lampion di rumahnya masing-masing.
"Lampion diharapkan turut dipasang di rumah juga di toko-toko," katanya.
Menurut dia, lampion merupakan simbol dari kebahagiaan dan harapan bagi para warga yang memasangnya menjelang pergantian Tahun Cina.
"Keberadaan lampion tidak dapat dipisahkan dari tradisi perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Lampion menjadi semacam atribut budaya yang menandai peralihan tahun. Imlek kurang terasa meriah tanpa kehadiran lampion yang menghiasi sudut-sudut jalan, kelenteng, dan rumah-rumah warga," katanya.
Pendar cahaya merah dari lampion, kata dia, memiliki makna filosofis pengharapan, bahwa di tahun yang akan datang diwarnai dengan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan.
"Legenda klasik juga menggambarkan lampion sebagai pengusir kekuatan jahat angkara murka yang disimbolkan dengan raksasa bernama Nian. Memasang lampion di tiap rumah juga dipercaya menghindarkan penghuninya dari ancaman kejahatan," katanya.
Pihaknya juga mengagendakan rangkaian acara puncak pergantian tahun dengan menggelar Parade barongsai, naga liong, pembagian kue ranjang gratis dan pembagian angpau.
"Kami sangat berharap sekali tradisi Imlek ini akan semakin meriah setiap tahunnya," katanya
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014