Jakarta (ANTARA) - Klub Liga 1 Indonesia Madura United legawa ditinggal dua pemain pentingnya musim lalu yaitu Malik Risaldi dan Francisco Rivera pada bursa transfer pemain kali ini.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis, Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina menghargai keputusan yang diambil oleh dua pemain tersebut.

Annisa mengatakan mengapresiasi kerja keras Malik Risaldi yang sudah banyak kontribusi untuk Madura United dan sebelum hengkang, pemain tersebut sempat menyampaikan ingin mencari pengalaman serta tantangan baru.

"Kebersamaan Malik Risaldi dengan Laskar Sapeh Kerrab resmi berakhir dan kita menghargai keputusannya," ujar Annisa.

Sementara itu, Annisa juga merasa berat ketika pemain asingnya Francisco Rivera ikut berpamitan meninggalkan tim berjuluk Laskar Sape kerrab itu.

"Sangat berkesan untuk pemain Meksiko pertama di Indonesia. Memang sangat berat, tetapi kita juga harus menghargai keputusannya," sambung Annisa.

Baca juga: Malik Risaldi resmi berseragam Persebaya dikontrak dua musim

Annisa mendoakan kedua pemainnya Malik Risaldi dan Francisco Rivera sukses dengan klub barunya dan ia juga mengingatkan bahwa Madura united terbuka lebar jika keduanya ingin kembali bergabung dengan tim.

"Sampai jumpa di musim depan dengan klub baru. Terima kasih kontribusinya selama berada di pulau garam ini," kata Annisa.

"Sukses di karier barumu, kita masih disambungkan dengan sebuah jembatan. Jika rindu, kami masih selalu terbuka," pungkasnya.

Diketahui Malik Risaldi dan Francisco Rivera merupakan pemain kunci Madura United dalam mengamankan tempat kedua Liga 1 Indonesia musim 2023/24.

Pada musim tersebut, Malik mampu menorehkan 13 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak lokal, sedangkan Rivera sudah main sebanyak 36 kali dengan mencetak 9 gol dan 15 assist serta terpilih menjadi pemain terbaik.

Baca juga: Bali United rekrut pemain asal Jepang eks Rans Nusantara 

Baca juga: Persebaya lepas lima pemain lokalnya dari Wildan hingga Reva Adi

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024