Jakarta (ANTARA News) - Kapten Sutikno pilot pesawat Sriwijaya Air meninggal dunia di dalam pesawat saat baru tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa sore setelah menerbangkan pesawat Boeing seri 737-200 dari Solo, Jawa Tengah.
Kahumas Angkasa Pura II Wasfan Wahyu Widodo mengatakan belum mengetahui penyebab pasti kematian pilot Sriwijaya Air berumur 54 tahun tersebut, namun diduga akibat serangan jantung.
"Kejadiannya mendadak, saya belum tahu penyebabnya," kata Wasfan.
Jenazah Sutikno saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Bunga Matahari Utama Blok C nomor 7 Jatiwarna Indah Pondok Gede Bekasi, dan dikabarkan akan dimakamkan di daerah kelahirannya Blora, Jawa Tengah, Rabu (6/9) besok.
Sebelum dibawa ke rumah, jenazah Kapten Sutikno sempat diperiksa Medical Center Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Sementara itu, manajer Humas dan promosi Sriwijaya Air, Riko Andika, justru menolak dimintai keterangan mengenai kematian Sutikno dengan alasan keterangan akan disampaikan oleh pimpinan Sriwijaya Air, Rabu besok.
(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006