Lampung Selatan (ANTARA) - Puluhan pasien yang rawat inap di RSUD Bob Bazar Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, tidak mendapatkan ruangan dan harus beristirahat di tempat tidur darurat.

Berdasarkan pantauan di lokasi, puluhan pasien yang menjalani rawat inap di RSUD Bob Bazar Kalianda, terlihat berada di lorong-lorong rumah sakit, dengan menggunakan tempat tidur darurat.

Salah satu keluarga pasien, Sudarya saat diwawancarai di RSUD Bob Bazar, Kamis, mengatakan sebelumnya pihak rumah sakit sudah menjelaskan kepada keluarga pasien terkait seluruh ruangan penuh, dan pihak rumah sakit juga tidak dapat menolak pasien.

Baca juga: Korban tsunami berdatangan di RSUD Bob Bazar

"Karena pasiennya membeludak, kita tidak kebagian kamar, semua kamar penuh, kata perawat yang berjaga kemarin sudah ditawarkan untuk dirujuk ke RS lainnya, karena di RSUD Bob Bazar kamarnya sudah penuh, kami menerima karena keterbatasan waktu juga," kata Sudarya.

Ia menjelaskan walaupun fasilitas yang diterima oleh para pasien tidak mendukung, untuk pelayanan dari pihak rumah sakit sudah maksimal.

"Untuk pelayanan dari pihak rumah sakit baik, tapi ya fasilitas yang kami terima ya seperti ini, hanya bisa dirawat di lorong, karena tidak kebagian kamar," katanya.

Sementara itu, salah satu pasien yang dirawat di lorong rumah sakit, Rismawati warga Kecamatan Palas, mengatakan pihak rumah sakit sudah memberitahu tentang penuhnya kamar di RSUD Bob Bazar Kaliada.

"Kalau untuk nyaman ya tidak, tapi mau bagaimana lagi, kata pihak rumah sakit untuk sementara dirawat di lorong dulu dengan fasilitas seadanya, karena kamarnya sudah penuh, nanti setelah ada kamar langsung dipindahkan," kata Rismawati.

Menurutnya, untuk pelayanan yang diberikan oleh perawat yang ada di rumah sakit tersebut sudah cukup bagus. "Untuk perawatannya alhamdulilah cukup bagus tidak ada kendala, dan kondisi saya sudah mulai membaik," ujar dia.

Direktur RSUD Bob Bazar, Kalianda Reni Indriyani mengatakan jumlah kunjungan rawat inap sedikitnya mencapai 3 ribu pasien setiap bulan. Sementara untuk jumlah tempat tidur yang dimiliki hanya 244 unit. Ia berharap perintah pusat dapat memberi bantuan sedikitnya 150 unit tempat tidur.

"Kita mempunyai 11 ruangan yang terdiri atas ruangan VIP, kelas 1, kelas 2, dan kelas 3, keseluruhan kamar yang kita miliki ada 244 kamar, dimana kita masih kekurangan sekitar 100 hingga 150 tempat tidur," kata Reni Indriyani.

Baca juga: Kapolda Lampung jenguk korban tsunami di RSUD Bob Bazar

Baca juga: 31 korban tsunami masih dirawat di RSUD Bob Bazar


Reni mengatakan penambahan tempat tidur dan ruang rawat inap RSUD Bob Bazar menjadi harapan seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk merasakan pelayanan kesehatan dengan maksimal.

"Kendalanya adalah ketersediaan ruangan, harusnya rumah sakit Bob Bazar ini bertambah ruangannya supaya pasien yang datang ke sini mendapatkan ruangan dan pelayanan yang maksimal, jadi tidak ada lagi pasien yang menunggu di ruangan transit," ucapnya.

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024