memiliki fokus utama pengembangan UMKM menjadi lebih kuat, lebih berkualitas untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik
Jakarta (ANTARA) - Director of Marketing, Communication & Community Development Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Abynprima Rizki meminta perusahaan teknologi finansial (fintech) untuk tidak hanya berorientasi pada bisnis, tapi juga mengedepankan dampak sosial (social impact) dari kegiatan perseroan.

“Kami di AFTECH semangatnya adalah selalu mengedepankan social impact… Saya yakin teman-teman di industri juga memiliki semangat yang sama,” ucap Abynprima Rizki dalam peluncuran Impact Report KoinWorks 2023 di Jakarta, Rabu.

Ia menyampaikan bahwa salah satu dampak sosial yang dapat diberikan oleh perusahaan fintech adalah meningkatkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat, terutama para pelaku UMKM.

Menurutnya, saat ini penting untuk mengedepankan edukasi dan literasi serta menciptakan inovasi keuangan yang inklusif dan bertanggung jawab bagi para pelaku usaha yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia tersebut, dengan kontribusi mencapai 61 persen terhadap PDB nasional serta tingkat penyerapan tenaga kerja sebesar 97 persen.

“Bagaimana kita semua di industri untuk bisa memiliki fokus utama pengembangan UMKM menjadi lebih kuat, lebih berkualitas untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik,” kata Abynprima.

Baca juga: AFTECH sebut "fintech" beri pembiayaan lebih mudah dan cepat bagi UMKM

Baca juga: Aftech kerja sama dengan LHoFT untuk tingkatkan inklusi keuangan


Tidak hanya bagi pelaku UMKM, lanjutnya, edukasi keuangan oleh perusahaan fintech juga bisa memberikan social impact untuk membentuk konsumen agar menjadi individu yang bertanggung jawab dan cerdas dalam menggunakan produk keuangan disertai dengan perencanaan yang baik.

Pihaknya pun selalu mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan iming-iming berbagai pinjaman online ilegal yang menawarkan layanan pendanaan instan.

“Lagi-lagi, edukasi tentang teknologi finansial ini penting ya, agar bagaimana menciptakan konsumen yang bertanggung jawab,” tutur Abynprima.

Selain meningkatkan literasi keuangan, ia menyatakan bahwa kepercayaan terhadap penggunaan beragam produk dan layanan fintech atau digital trust juga perlu diperkuat.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut penting karena tanpa digital trust, industri fintech tidak akan berkembang.

“Penguatan kata kelola yang bertanggung jawab, kemudian juga penguatan infrastruktur termasuk security (keamanan), semuanya itu merupakan faktor upaya penting untuk meningkatkan digital trust produk fintech di masyarakat,” imbuh Abynprima.

Baca juga: AFTECH: Teknologi keuangan pilar penting pertumbuhan ekonomi

Baca juga: AFTECH ajak seluruh pemangku kepentingan manfaatkan POJK 3/2024


Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024