Keempatnya sempat ditegur oleh pemancing ikan karena aksinya dinilai berbahaya. Namun, para santri tidak mengindahkan
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengevakuasi jasad seorang santri yang tenggelam di Kali Cidurian, Jasinga, Rabu.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengungkapkan korban bernama Muhamad Davin Aqila (14) berhasil dievakuasi sekitar pukul 13:45 WIB atau dua jam setelah tenggelam.

"Korban berhasil ditemukan dan dievakuasi sekitar pukul 13:45 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Jasinga. Di sana korban kemudian dinyatakan meninggal dunia," ungkap Jalal.

Korban kemudian dibawa ke tempat tinggalnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Ia menjelaskan peristiwa nahas itu bermula saat korban bersama tiga temannya yang juga merupakan santri Pondok Pesantren Asaefurohim Jasinga sedang berenang di Kali Cidurian sekitar pukul 11:30 WIB.

Keempatnya sempat ditegur oleh pemancing ikan karena aksinya dinilai berbahaya. Namun, para santri tidak mengindahkan peringatan tersebut.

"Empat orang santri dari Asaefurohim sedang berenang di kali Cidurian. Mereka sempat ditegur oleh seorang pemancing agar tidak berenang, namun korban tetap melanjutkan aktivitasnya," kata Jalal.

Tak lama kemudian, korban tenggelam hingga meregang nyawa.

"Dua dari empat orang itu berhasil berenang ke tepian, sementara dua lainnya tenggelam. Salah satu dari yang tenggelam diselamatkan oleh warga yang sedang memancing, namun satu orang lainnya tenggelam ke dasar kali," ujar Jalal.

Baca juga: Mandi di Sungai Wulan Kudus, dua santri meninggal akibat tenggelam
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad santri tenggelam di Sungai Batang Asai
Baca juga: Mencoba menolong temannya, santri malah hilang tertelan ombak pantai

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024