Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menyalurkan ratusan paket daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan, di antaranya anak dengan kondisi "stunting" dan disabilitas.

"Selain anak stunting dan disabilitas, daging kurban tersebut juga untuk sasaran anak yatim piatu, ibu hamil risiko kurang energi kronis (KEK), lansia 'ngebrok', dan difabel dewasa," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto, Rabu.

Menurutnya, Pemerintah Kota Madiun pada momentum Idul Adha 1445 Hijriah telah berkurban lima ekor sapi dan 10 ekor kambing. Untuk 10 ekor kambing tersebut disalurkan ke sejumlah panti asuhan di Kota Madiun

Sedangkan untuk penyembelihan lima sapi dilakukan di tiga lokasi. Yakni, dua ekor sapi di Masjid Agung Baitul Hakim, dua ekor sapi di Masjid Az Zahro Jalan Perintis Kemerdekaan, dan satu ekor sapi disembelih di Rumah Dinas Wali Kota Madiun.

Sesuai data, dari ratusan paket daging kurban yang disalurkan itu, Kecamatan Kartoharjo menerima paket daging kurban sebanyak 472 paket, Kecamatan Manguharjo sebanyak 455 paket, dan Kecamatan Taman sebanyak 540 paket.

Baca juga: LK-MUI ingatkan masyarakat tak konsumsi daging secara berlebihan

Adapun, penyaluran dilakukan dengan melibatkan para pekerja sosial masyarakat (PSM) yang ada di tiap kelurahan. Seperti, salah satunya di Kelurahan Kejuron.

"Kelurahan kami menerima 77 paket daging kurban dari Pemkot Madiun melalui Bagian Perekokesra untuk disalurkan ke warga sasaran," kata Lurah Kejuron, Andyka Yuliatama.

Melalui penyaluran bantuan tersebut, Andyka berharap manfaatnya bisa dirasakan oleh warga. Sekaligus bisa untuk memenuhi gizi para penerima.

Baca juga: Muhadjir: Daging kurban kaleng dari Makkah untuk bantu atasi stunting
 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024