Dengan minat baca yang tinggi, anak-anak tentu dapat memfilter informasi di era digital iniTulungagung, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggelar lomba bertutur untuk kelompok siswa SD dan MI sebagai upaya meningkatkan minat literasi sekaligus budaya membaca di kalangan anak.
Kegiatan digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, dan mendapat perhatian langsung dari Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat baca anak-anak," kata Heru usai membuka lomba.
Dengan lomba bertutur ini, lanjut dia, diharapkan dapat membiasakan anak-anak membaca, memahami, dan menceritakan kembali apa yang telah mereka baca di era digital saat ini.
"Jadi inti kegiatan ini adalah menceritakan kembali apa yang telah dibaca dalam sebuah pemahaman," katanya.
Menurut data dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung, minat baca di daerah itu telah mencapai 67,71 persen, yang dikategorikan sebagai angka yang tinggi.
Baca juga: Badan Bahasa: Buku bacaan cetak masih dibutuhkan untuk anak usia dini
Baca juga: Kemdikbudristek tingkatkan minat baca anak lewat penyediaan buku
"Angka tersebut cukup tinggi karena lebih dari 50 persen," katanya.
Heru juga menyebutkan bahwa anak-anak tingkat SD dan MI yang mengikuti lomba bertutur dan meraih juara nantinya akan mendapatkan penghargaan dan sertifikat, yang dapat digunakan untuk menunjang pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
"Prestasi lomba bertutur ini bisa digunakan untuk menunjang pendaftaran ke sekolah favorit," ujarnya.
Selain itu, Heru berharap di era digital ini, anak-anak dapat memahami dan menyaring informasi dengan baik melalui banyak membaca literasi.
Hal ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kemampuan untuk membedakan informasi yang benar dan salah.
"Dengan minat baca yang tinggi, anak-anak tentu dapat memfilter informasi di era digital ini, di mana berbagai sumber informasi banyak disajikan dan perlu disaring kembali," katanya.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024