Berlin (ANTARA) - Para suporter mulai berburu suvenir Piala Eropa 2024 bisa dijual di Offical Fan Shop yang ada di Fan Zone kawawasan Brandenburg Gate dan Reichstag, Berlin.

Sejumlah suvenir yang dijual antara lain bola, boneka Albaert (maskot Piala Eropa 2024), syal, kaos, sweater, jersey, topi, hingga gantungan kunci.

Mereka membeli suvenir sebagai buah tangan sebelum pulang ke negara masing-masing. “Saya membeli kaos karena desainnya sederhana dan menarik. Harganya lumayan mahal, tapi saya sengaja beli untuk mengenang momen Piala Eropa di Jerman,” kata Dijana, pendukung tim nasional Kroasia kepada ANTARA di Berlin, Rabu.

Suporter lainnya, Toma, bersama istrinya membeli kaos dan topi. Pasangan suami istri asal Kazakhstan tersebut terlihat sibuk memilih suvenir yang akan dibeli.

"Saya membeli kaos seharga 30 euro dan topi seharga 25 euro. Kami senang dengan adanya tempat penjualan suvenir Piala Eropa ini,” kata pria pendukung tim nasional Italia tersebut.

Kaos ukuran orang dewasa yang dijual berwarna hitam dengan logo Piala Eropa 2024 di bagian depan. Desainnya sangatlah sederhana, namun banyak para suporter yang membeli kaos seharga 30 euro tersebut atau sekitar Rp528 ribu.


Sedangkan kaos untuk anak-anak berwarna biru dengan desain Albaert sedang mengangkat trofi Piala Eropa. Kaos tersebut dibanderola seharga Rp 25 euro atau sekitar Rp440 ribu.

Harga syal bertuliskan UEFA dan logo bendera negara tim kontestan Piala Eropa 2024 dibandrol seharga 25 euro atau sekitar Rp440 ribu. Selanjutnya, bola berukuran kecil replika bola yang dipakai di Piala Eropa edisi ke-17 berharga 10 euro atau sekitar Rp176 ribu.

Suvenir yang dibandrol paling mahal adalah jersey tim nasional Jerman terbaru. Jersey yang didominasi warna pink tersebut dibandrol seharga 100 euro atau sekitar Rp1,7 juta.

“Para suporter kebanyakan membeli kaos, bola replika Piala Eropa 2024, dan boneka maskot. Suvenir lainnya yang banyak dibeli juga adalah syal dan topi,” kata Mika, penjual di Official Fan Shop.

Pewarta: Citra Listya Rini
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024