Ambon (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, melakukan optimalisasi kapasitas pengelola perpustakaan desa/negeri dan kelurahan guna meningkatkan pengetahuan tentang konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
"Optimalisasi kapasitas pengelola perpustakaan sebagai upaya meningkatkan kapasitas diri sehingga mampu mengelola perpustakaan sesuai standar pengelolaan," kata Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse pada pembukaan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan literasi berbasis inklusi sosial, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, bimtek pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan bagian Integral untuk melakukan proses pembinaan pada satu sisi dan peningkatan kapasitas pada sisi lain.
Oleh karena itu, katanya, perpustakaan desa/negeri dan kelurahan harus bersifat Inklusif atau terbuka untuk masyarakat umum, dengan kata lain dapat bermanfaat bagi seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali.
Baca juga: Perpusnas: Perpustakaan harus jadi ruang publik, pendongkrak literasi
"Perpustakaan harus dapat dimanfaatkan oleh petani, nelayan, pedagang, ibu rumah tangga, anak sekolah, mahasiswa, pencari kerja, dan semua komponen masyarakat yang ada di desa/negeri dan kelurahan, " katanya.
Ia mengatakan bahwa hal penting yang menjadi perhatian bersama yakni perpustakaan desa/negeri dan kelurahan harus dikembangkan secara optimal untuk menjadi pusat belajar dan aktifitas masyarakat.
Ada 50 desa/negeri dan kelurahan di Kota Ambon yang memiliki perpustakaan, tetapi apakah perpustakaan tersebut sudah dikelola dengan baik sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi, sekaligus menjadi pusat belajar masyarakat.
Baca juga: Perpusnas bangun budaya baca lewat program 10 ribu perpustakaan desa
"Untuk itu berbagai kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan harus dilakukan secara maksimal," katanya.
Ia menambahkan bahwa perpustakaan juga harus terus berupaya mengembangkan koleksi bahan pustaka dan layanan perpustakaan agar lebih banyak lagi masyarakat yang mau datang memanfaatkan perpustakaan
Selain itu, pendampingan juga harus terus dilakukan sehingga tujuan perpustakaan desa/negeri dan kelurahan menjadi pusat belajar dan aktifitas masyarakat di Kota Ambon dapat terwujud.
Baca juga: Diskerpus Badung jadikan perpustakaan tempat keterampilan masyarakat
"Layanan perpustakaan merupakan instrumen penting dalam upaya meningkatkan kecerdasan bangsa. Instrumen ini perlu dikembangkan untuk memacu minat baca masyarakat khususnya di Kota Ambon, " ujarnya.
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024