Mereka yang tinggal di kawasan Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, berhamburan keluar rumah masing-masing.
Para pengunjung mal di perbatasan kota dan kabupaten Magelang juga bergegas keluar dari pusat perbelanjaan itu setelah merasakan getaran.
"Orang-orang yang sedang berbelanja keluar, anak-anak juga ada yang menangis," kata seorang warga setempat Sholahuddin yang sedang berada di mal itu.
"Para tetangga juga kaget lalu keluar rumah," kata Lestari, warga Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, yang ikut lari keluar dari rumah bersama anak-anaknya saat merasakan gempa.
Sucoro, warga Borobudur, juga merasakan getaran gempa cukup kuat selama beberapa saat.
Seorang petugas pengamatan Gunung Merapi di Pos Kaliurang Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Yulianto, mengatakan gempa tidak terjadi karena aktivitas karena gunung berapi tersebut.
"Informasi yang kami dapat, itu gempa tektonik yang pusatnya di daerah Kebumen," katanya.
Gempa bumi juga menggetarkan Yogyakarta pada Sabtu sekitar pukul 12.18 WIB, membuat warga terkejut dan bergerak ke luar rumah karena khawatir.
Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014