Jakarta (ANTARA) -
Direktur Utama SMESCO Indonesia Wientor Rah Mada mengharapkan perusahaan lokapasar Tokopedia, yang telah diakuisisi platform asing TikTok Shop milik ByteDance Ltd, tetap berpihak pada Sumber Daya Manusia lokal dan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia.
"Saya kaget terus terang, tapi memang ada kekhawatiran sejak lama. Sekarang ternyata sudah ada rencana itu (kabar PHK di Tokopedia). Tapi kalau menurut saya, meski sudah diakuisisi perusahaan asing, tetap harus berpihak terhadap SDM lokal,” kata Wientor saat berbincang dengan ANTARA di Jakarta, Rabu.
Wientor mengaku menyayangkan rencana PHK dari Tokopedia sebagaimana langkah restrukturisasi ByteDance menyusul penggabungan Tokopedia dan TikTok Shop yang dilakukan sejak awal 2024.
“Kalau ini benar memang dampak akuisisi dari TikTok (ByteDance), tetap saja ini disayangkan karena ada ratusan pekerjaan yang dipangkas. Tidak bagus isu ini karena mereka baru akuisisi,” ujar dia.
Baca juga: Menteri Teten khawatirkan masuknya lokapasar baru dari China
Wientor mengharapkan langkah akuisisi TikTok ke Tokopedia tidak menjadi pintu masuk bagi pekerja asing untuk menggantikan pekerja lokal.
"Saya sih tidak pernah berpikir, mudah-mudahan nantinya tidak digantikan oleh pekerja asing,” kata dia.
SMESCO Indonesia yang merupakan lembaga di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UMKM, juga menantikan komitmen Tokopedia,--setelah diakuisisi TikTok--, untuk membuktikan janjinya agar berpihak pada UMKM lokal. Hal itu sesuai ketentuan terkait produk UMKM yang tertera dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, Dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
"Permendag 31/2023 harus diterapkan oleh Tokopedia setelah bergabung dengan TikTok. Jika Permendag itu diterapakn dengan baik, UMKM lokal bisa terlindungi,” kata dia.
Baca juga: Wamendag tegaskan semua lokapasar wajib ikuti Permendag 31
Tokopedia pada 14 Juni 2024 mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi rencana penyesuaian struktur organisasi setelah penggabungan Tokopedia dan TikTok Shop pada awal 2024.
Direktur Urusan Perusahaan Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak mengemukakan perlunya penyelarasan tim untuk memperkuat beberapa area agar sejalan dengan tujuan perusahaan.
"Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh," kata Nuraini kepada wartawan pada Jumat. Nuraini juga mengapresiasi tim yang telah berkontribusi dalam penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia.
TikTok pada awal 2024 resmi merampungkan proses akuisisi Tokopedia, platform milik GOTO. Dengan transaksi ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia.
ByteDance, induk usaha TikTok ini menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS dalam aksi korporasi ini.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024