Jakarta (ANTARA News) - Produsen PC China Lenovo Group Ltd sepakat untuk membeli unit bisnis server low-end IBM seharga 2,3 miliar dolar, disebut sebagai kesepakatan sektor teknologi terbesar China.
Akuisisi yang sudah lama diharapkan itu terwujud hampir satu dekade setelah Lenovo membeli bisnis ThinkPad IMB yang merugi dengan harga 1,75 miliar dolar, yang akhirnya memimpin dunia dalam segmen PC pada 2012.
Penjualan unit server low-end yang masih membutuhkan persetujuan pemerintah AS itu, akan memungkinkan IBM untuk fokus pada perangkat lunak dan layannnya yang lebih menguntungkan, demikian mengutip laporan Reuters baru-baru ini.
Kesepakatan tersebut akan meningkatkan pangsa Lenovo dalam pasar server menjadi 14 persen dari hanya 2 persen, kata Peter Hortensius, seorang wakil-presiden senior Lenovo.
Kesepakatan itu membutuhkan persetujuan dari Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), yang melindungi keamanan nasional AS.
Pembelian Lenovo terhadap divisi notebook IBM dalam pengawasan CFIUS pada 2012, tapi kali ini akan lebih mudah, kata para analis.
Seorang partner pada perusahaan hukum Davis Polk & Wardwell di Washington melihat risiko keamanan nasional relatif kecil dalam kesepakatan itu, mengingat bahwa Lenovo dikenal baik di AS.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014