Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Yogyakarta memberikan penghargaan kepada sejumlah badan usaha dan fasilitas kesehatan (faskes) terbaik dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala BPJS Kesehatan Yogyakarta M Idar Aries Munandar saat membuka gathering Badan Usaha dan Fasilitas Kesehatan di Yogyakarta, Rabu, mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas komitmen yang kuat dalam pendaftaran, pembayaran iuran dan pemberian layanan kesehatan.

"Kami berharap adanya penghargaan ini dapat menjadi penyemangat untuk terus berkontribusi positif dan Program JKN menjadi pemacu bagi yang lain untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi peserta," katanya.

Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan pantau layanan i-Care JKN di RSIY PDHI

Dia mengatakan dari segmen badan usaha terdapat dua kategori, yang pertama adalah kategori rekrutmen terbaik badan usaha.

"Kriteria kategori rekrutmen terbaik badan usaha adalah badan usaha yang patuh dalam mendaftarkan pekerja, patuh dalam mendaftarkan anggota keluarga serta patuh waktu pendaftaran," katanya.

Kepala BPJS Kesehatan Yogyakarta mengatakan selanjutnya penghargaan badan usaha kategori patuh membayar iuran.

Lebih lanjut, dia mengatakan, jumlah badan usaha yang terdaftar Program JKN di wilayah kerja Kantor Cabang Yogyakarta sebanyak 3.311 badan usaha dengan jumlah pekerja 128.028 jiwa. Sedangkan total pekerja beserta anggota keluarganya berjumlah 253.888 jiwa.

"Untuk memberikan layanan kesehatan kami bekerja sama dengan 199 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), 37 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL), 20 apotek program rujuk balik (PRB) dan enam laboratorium," katanya.

Dia mengatakan dari segmen fasilitas kesehatan kategorinya adalah PIC JKN FKRTL terbaik, kepatuhan terbaik FKRTL, kepatuhan terbaik FKTP, digitalisasi layanan rumah sakit dan FKTP, maturitas klaim FKRTL terbaik tahun 2024, utilization review FKTP, dan FKRTL terbaik tahun 2024.

Baca juga: BPJS Kesehatan catat 95,93 persen warga DIY jadi peserta JKN

Baca juga: BPJS Kesehatan-Yogyakarta kerja sama tingkatkan kepesertaan JKN-KIS


Kemudian, fasilitas kesehatan dengan konsistensi capaian KBK terbaik tahun 2023 sampai 2024, skrining FKTP terbaik tahun 2023, skrining sekunder terbaik dan duta promotif preventif terbaik tahun 2023.

"Penghargaan ini sebagai gambaran penyelenggaraan Program JKN yang semakin baik dari waktu ke waktu. Selain itu, menjadi momentum untuk menyambut satu dekade penyelenggaraan Program JKN, seiring HUT ke-56 BPJS Kesehatan pada 15 Juli 2024," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024