Jakarta (ANTARA News) - Juara bertahan tim bola voli putri turnamen Bina Sarana Informatika Proliga Jakarta Popsivo PGN kalahkan Jakarta BNI 46 dalam ajang yang digelar di Gedung Basket, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
"Turnamen Proliga 2014 lebih ketat dibandingkan 2013, pemain lokalnya sama banyak, sehingga sama kuat," ujar Kapten tim bola voli Jakarta Popsivo PGN Rita Kurniati di Jakarta, Jumat.
Popsivo memenangkan pertandingan atas Jakarta BNI 46 setelah sempat kalah pada set kedua dengan skor akhir 25-21, 21-25, 25-15 dan 25-14.
Menurut pelatih tim Popsivo Ansory, anak asuhannya tersebut tidak cerdik memainkan dan mengantisipasi bola pada set kedua, sehingga terpaksa harus kalah.
"Set kedua itu tim tidak cerdik, tidak menggunakan strategi yang sudah disepakati, yaitu tarik lempar," ujar Ansory.
Namun, lanjutnya, pada set ketiga dan keempat, juara Proliga 2013 tersebut bermain sempurna dengan melakukan smash bertubi-tubi yang tak kuasa dikembalikan oleh Jakarta BNI 46.
Sementara itu, pelatih tim bola voli putri Jakarta 46 Nur Hariri mengatakan, kekalahan tim besutannya tersebut karena kurangnya kerja sama tim dan terjadinya beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemain asing.
"Pemain asingnya banyak melakukan kesalahan, entah karena terlalu percaya diri atau kurangnya komunikasi," kata Nur Hariri.
Menurutnya, kontribusi pemain asing pada pertandingan kali ini terbilang sama dengan pemain lokal, meskipun jumlahnya lebih banyak.
Kapten tim Devota Rahawarin juga mengaku timnya kurang bekerja sama karena terjadi perubahan anggota tim.
"Saya saja baru dua kali latihan dengan mereka. Jadi kurang ada kerja sama tim dan kurang antisipasi bola-bola yang datang," kata Devota.
(S038/T007)
Pewarta: Sella P Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014