Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga membagikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada 300 warga tidak mampu di Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Rabu, dalam rangka menyambut HUT Ke-78 Bhayangkara.

"Kami datang ke tempat ini untuk bersilaturahim dan melaksanakan bansos dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Bhayangkara yang akan diperingati pada tanggal 1 Juli 2024," kata Daniel saat membagikan sembako kepada warga, di TTS, Rabu.

Ia mengatakan bahwa bantuan yang diberikan itu nilainya tidak seberapa, namun hal itu merupakan wujud kepedulian kepada warga.

Baca juga: Polda NTT beri bantuan 1.000 paket sembako untuk keluarga kurang mampu

"Jumlah bantuan yang diberikan sebanyak 300 paket. Proses pemberian sembako itu dilakukan dengan melakukan touring motor dari Kota Kupang menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTT menyampaikan kekaguman dan apresiasinya kepada warga setempat yang selalu menjaga kelestarian alam di Kecamatan Fatumnasi yang dikenal sebagai "surga tersembunyi" karena memiliki destinasi wisata alam yang indah.

Sementara itu, Penjabat Bupati TTS Seperius Edison Sipa mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran dan bantuan dari Kapolda NTT bersama rombongan.

Baca juga: Polda NTT distribusi 180.000 liter air bersih bantu warga Kota kupang

"Kehadiran Bapak Kapolda beserta rombongan di tempat ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami. Kami sangat bersyukur atas bantuan sembako yang diberikan, ini sangat membantu warga yang membutuhkan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Fatumnasi memiliki beberapa destinasi wisata alam yang menakjubkan, termasuk wisata marmer dan bonsai, yang telah tercatat sebagai destinasi wisata di Kabupaten TTS.

Baca juga: Polda NTT kerahkan ratusan personel bantu pengungsi erupsi Lewotobi

Setelah penyaluran bansos, Kapolda NTT dan rombongan mengunjungi salah satu destinasi wisata bonsai di Kecamatan Fatumnasi guna menunjukkan dukungan mereka terhadap pariwisata lokal.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024