"Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jamaah bisa diberangkatkan lebih awal, pukul 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah. Ini patut disyukuri," kata Yaqut.
Perihal beberapa dinamika di Mina, kata dia, akan menjadi bagian yang akan dievaluasi. Menurutnya, wilayah Mina jelas batasannya dan sangat terbatas. Dengan kuota 213.320 orang, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.
"Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan. Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan," kata Yaqut.
Baca juga: Kemenag: Kuota haji sudah terpenuhi, jangan tertipu tawaran berangkat
Baca juga: Timwas Haji DPR Sebut Ada Indikasi Pelanggaran Penambahan Kuota Haji Khusus
Pewarta: Asep Firmansyah/Sigid Kurniawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024