Hari ini adalah hari ketiga jamaah haji berada di Mina. Jamaah haji kembali melakukan lontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah

Makkah (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan jamaah haji yang mengambil pilihan Nafar Awal, diperbolehkan untuk meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah, atau Selasa.

"Sedangkan jamaah haji yang mengambil pilihan Nafar Tsani dapat meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah," ujar Anggota Media Center Haji Widi Dwinanda dalam keterangannya yang diterima di Makkah, Selasa.

Menurutnya, hari ini adalah hari ketiga jamaah haji berada di Mina. Jamaah haji kembali melakukan lontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah.

Sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan PPIH tanggal 12 Zulhijah jamaah melakukan lontar jumrah pada pukul 00:00 – 05:00 WAS, pukul 05:00 – 10:30 WAS, pukul 14:00 – 18:00 WAS, dan pukul 18:00 – 00:00 WAS.

Widi menjelaskan keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah, dimulai dari pagi hari hingga selesai. Bus akan menjemput jamaah di sekitar tenda Mina, lalu mengantar jamaah ke hotel masing-masing di Makkah.

Baca juga: 16 haji NTB dirawat di Arab Saudi akibat penyakit paru
Baca juga: Menikmati rangkaian prosesi haji di Mina

Ia berpesan jamaah agar tetap berkelompok saat berjalan menuju jamarat dan saat melontar jumrah.

"Jangan memisahkan diri. Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan," kata dia.

"Bekali diri dengan air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi," katanya menambahkan.

Ia mengimbau jemaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrahnya kepada keluarga atau sesama jamaah atau petugas yang telah melaksanakan lontar jumrah.

"PPIH berharap, jamaah agar mengutamakan keselamatan serta kesehatan, sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah/Sigid Kurniawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024