Jakarta (ANTARA) - Apple telah mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menawarkan Apple Pay Later, layanan "beli sekarang, bayar nanti" yang diluncurkan di Amerika Serikat tahun lalu.
Perubahan tersebut telah berlaku dan bagi pengguna yang sudah memiliki pinjaman Apple Pay Later masih dapat mengelolanya melalui aplikasi Wallet.
Sebagai gantinya, Apple fokus pada fitur-fitur baru yang akan diluncurkan secara global untuk Apple Pay akhir tahun ini, termasuk kemampuan mengakses penawaran pinjaman cicilan dari kartu kredit atau debit yang memenuhi syarat, serta Affirm.
Apple mengumumkan berita ini dalam sebuah pernyataan kepada 9to5Mac. Apple mengatakan bahwa mulai akhir tahun ini, pengguna di seluruh dunia akan dapat mengakses pinjaman cicilan yang ditawarkan melalui kartu kredit dan debit, serta pemberi pinjaman, saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay.
Baca juga: Apple memperkenalkan “Tap to Pay” di iPhone
Baca juga: Apple Pay siap bersaing dengan Samsung Pay di Korea Selatan
"Dengan diperkenalkannya penawaran pinjaman cicilan global yang baru ini, kami tidak lagi menawarkan Apple Pay Later di AS," kata Apple.
"Fokus kami terus pada memberikan pengguna akses ke opsi pembayaran yang mudah, aman, dan pribadi dengan Apple Pay, dan solusi ini akan memungkinkan kami untuk membawa pembayaran fleksibel ke lebih banyak pengguna, di lebih banyak tempat di seluruh dunia, dalam kolaborasi dengan bank dan pemberi pinjaman yang mendukung Apple Pay," tambah pernyataan tersebut.
Apple menyatakan bahwa pengguna yang memiliki pinjaman aktif melalui Apple Pay Later masih dapat mengelola dan membayar pinjaman mereka menggunakan aplikasi Apple Wallet.
Setelah diumumkan di WWDC 2022, pratinjau Apple Pay Later diluncurkan di Amerika Serikat pada Maret 2023, diikuti dengan ketersediaan umum di AS pada Oktober.
Layanan ini menawarkan pinjaman "beli sekarang, bayar nanti" langsung melalui pengalaman pembayaran Apple Pay. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pinjaman mulai dari 50 dolar AS hingga 1.000 dolar AS dan membagi pembelian tersebut menjadi empat pembayaran yang sama selama enam minggu, tanpa biaya atau bunga.
Apple menekankan dalam pernyataannya bahwa fokus mereka adalah pada fitur pinjaman cicilan baru yang akan datang ke Apple Pay akhir tahun ini. Fitur-fitur ini akan tersedia di beberapa negara di seluruh dunia.
Sementara itu, Apple Pay Later hanya pernah tersedia di Amerika Serikat. Demikian dikutip dari 9to5Mac, Senin (17/6).
Baca juga: Apple Pay jadi platform pembayaran seluler teratas di AS
Baca juga: Apple luncurkan pembayaran digital di Afrika Selatan
Baca juga: Australia pertimbangkan UU baru terkait pembayaran digital
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024