Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) membagikan daging kurban kepada ratusan warga sekitar kantor Peradi dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Kami memotong satu ekor sapi yang saya kira jumlahnya cukup kalau dibagikan kepada warga sekitar," kata Ketua Harian DPN Peradi R. Dwiyanto Prihartono di Peradi Tower, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin.
Menurut dia, sebanyak 400 kupon dibagikan kepada warga yang berhak menerima daging kurban. "Ini dilakukan agar lebih tertib dalam pembagian daging kurban," ujarnya.
Tak hanya warga, Peradi juga membagikan daging kurban kepada pedagang kecil yang ada di sekitar Peradi Tower.
Baca juga: 480 advokat Peradi ucapkan sumpah di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Menurut dia, penyembelihan hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada warga sekitar yang berhak menerimanya merupakan wujud dari menjalankan ajaran agama Islam.
Yaitu, berbagi dan peduli terhadap masyarakat sekitar serta sebagai bentuk komunikasi dan silaturahmi dengan warga untuk menjalin hubungan yang lebih baik lagi.
"Manfaatnya kepada sosial juga penting, itu bagian yang tidak terpisahkan. Itu tujuan kita," katanya.
Dwi menambahkan penyembelihan dan pembagian daging kurban merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun oleh Peradi di bawah pimpinan Otto Hasibuan.
Baca juga: Peradi berikan bantuan hukum bagi lima terpidana kasus Vina Cirebon
Ketua Panitia Kurban 1445 H DPN Peradi, Zul Armain Aziz menyebutkan pemotongan hewan kurban tak hanya dilakukan oleh DPN Peradi, melainkan sejumlah DPC Peradi di berbagai daerah di Indonesia, seperti Lampung, Yogyakarta dan Bandung.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan yang kembali menugaskannya untuk menyelenggarakan pemotongan hewan kurban.
Pembagian hewan kurban itu dihadiri Waketum Peradi, yakni Sutrisno, Sapriyanto Refa dan Happy SP Sihombing.
Harlen Sinaga, Ketua Bidang Publikasi, Hubungan Masyarakat dan Protokoler R. Riri Purbasari Dewi dan Wabendum Rielen Pattiasin serta Wakabid PKPA Wiwik Handayani.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024