Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengerahkan
117 petugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap jeroan (post mortem) hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah di wilayah tersebut.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Novy C. Palit mengatakan bahwa para petugas pemeriksaan berasal dari Dinas KPKP DKI, Sudin KPKP Jakbar, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Kalau petugas di Jakarta Barat ada 117. Nah itu dari unsur sudin, unsur dinas, dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia dan mahasiswa dari IPB," kata Novy di Jakarta Barat (Jakbar) pada Senin.
Novy menuturkan bahwa pemeriksaan "post mortem" terhadap hewan kurban dilakukan mulai dari organ tubuh berupa jantung, paru, hati hingga limpa.
"Jadi petugas disebar ke delapan kecamatan untuk mengecek tempat pemotongan itu. Apakah sesuai dengan prosedur pemotongan atau tidak. Kita lihat nanti dagingnya atau higienis-tidaknya mereka melakukan pemotongan," kata Novy.
Baca juga: DLH DKI ajak masyarakat terapkan kurban ramah lingkungan
Baca juga: Pengelola Masjid Al-Azhar bagikan daging kurban pada Senin sore
Hal tersebut dilalukan untuk memastikan daging hewan kurban sehat dan layak dikonsumsi masyarakat.
Hingga 16 Juni 2024, petugas telah mendatangi 198 tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) dengan jumlah 11.035 hewan yang terdiri dari sapi, kambing dan domba.
"Semua dinyatakan sehat untuk semua hewan yang ada di tempat penampungan hewan yang sebelumnya kita periksa," kata Novy.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024