Yang paling dibutuhkan Gen Z dan Milenial adalah sosok teladan atau contoh yang saat ini sudah mulai berkurang

Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, Tatang Komara, memberi tips berkurban untuk Gen Z dan Milenial agar bisa menabung dan berkurban saat perayaan Idul Adha.

"Jadi pertama, mereka (Gen Z dan Milenial) mesti ada pendampingan, ada teladan hidup yang sederhana, lalu mereka juga mesti punya kesadaran bahwa hidup itu ini bukan untuk saat ini saja, tetapi ke depan, bukan 'bagaimana besok', tetapi 'besok bagaimana', atau lusa harus seperti apa, maka bisa terangkat jati diri dan kesadaran bahwa dia harus bertanggung jawab," kata Tatang saat ditemui di Jakarta, Senin.

Tatang melanjutkan, para Gen Z dan Milenial juga harus memiliki kesadaran bahwa harta ini bukan semata-mata dihabiskan untuk foya-foya.

"Harus sadar kalau harta adalah titipan, dan titipan itu akan diberikan ke siapa? Harus sadar juga bahwa kita mesti berperang melalui kurban, zakat, haji, kan begitu," ujarnya.

Ia menekankan, yang paling dibutuhkan Gen Z dan Milenial adalah sosok teladan atau contoh yang saat ini sudah mulai berkurang.

"(Sosok) contoh itu yang sangat sulit. Kita lihat masyarakat, ada sinetron, di televisi, medsos, itu kan hidupnya bergelimang, serba instan semua. Anak muda jadi melihat kalau, 'wah begitu kita hidup ya', nah, ini kan mesti diistirahatkan begitu," ucapnya.

Ia juga mengemukakan, momentum Idul Adha dengan contoh pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim menjadi sangat penting untuk memberikan teladan bagi Gen Z dan Milenial.

"Itu sangat sempurna Nabi Ibrahim dengan keluarganya, mulai dari kesederhanaan, keikhlasannya, harmoni keluarga, itu yang penting. Sekarang kan kita lihat, berapa banyak perceraian dan berapa banyak anak yang sudah tidak lagi menghormati orang tua? Untuk itu bisa jadi contoh bagaimana Ibrahim dengan anaknya sangat luar biasa santunnya, adabnya luar biasa, istrinya juga luar biasa kerelaannya ketika ditinggal suaminya di padang pasir yang sangat panas," paparnya.

Menurutnya, dengan ketegaran, keimanan, keikhlasan, dan kepercayaan kepada Allah SWT, keluarga yang ideal bisa dicapai dengan baik. Itu kan.

"Itu kebetulan adalah contoh yang luar biasa untuk kehidupan kita ini, mengajari kita untuk hidup penuh syukur, tawakal, keikhlasan, dan mau berderma dengan orang lain," tuturnya.

Sebagai informasi, untuk hari ini, total jumlah sapi yang akan disembelih di Masjid Al-Azhar Jakarta sebanyak 10 ekor, sedangkan kambing 29 ekor, yang akan dibagikan untuk sekitar 1.000 orang pada sore hari ini.

Baca juga: DLH DKI ajak masyarakat terapkan kurban ramah lingkungan
Baca juga: Gibran harap sumbangan sapi limosin di Masjid Al-Azhar bisa bermanfaat
Baca juga: Warga Malaysia di Jakarta masak bersama hidangan Idul Adha usai kurban

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024