Nanti dari Balai Veteriner Lampung dan tim kami akan melakukan pemeriksaan terakhir yakni pemeriksaan post mortem atau pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung Lili Mawarti mengatakan bahwa sapi kurban dari Presiden Jokowi akan menjalani pemeriksaan post mortem sebelum dibagikan ke masyarakat.
 
"Jadi sapi kurban dari Presiden yang ditempatkan di Masjid Al-Kautsar Perumahan Permata Biru Sukarame ini sudah disembelih, dan penyembelihan langsung dilakukan oleh juru sembelih halal (Juleha)," ujar Lili Mawarti di Bandarlampung, Senin.
 
Ia mengatakan setelah hewan kurban tersebut selesai di sembelih pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan terakhir sebelum dibagikan masyarakat.
 
"Nanti dari Balai Veteriner Lampung dan tim kami akan melakukan pemeriksaan terakhir yakni pemeriksaan post mortem atau pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas pada hewan kurban setelah disembelih," katanya.
 
Dia menjelaskan dari pemeriksaan tersebut nanti petugas akan memilah bagian dari hewan kurban yang layak di konsumsi atau dibagikan masyarakat.

Baca juga: Pemprov Lampung mengimbau masyarakat potong hewan kurban di RPH
 
"Saat ini sedang proses pengulitan dan pemotongan. Sejauh ini sapi kurban bantuan Presiden ini sehat kalau dilihat dari postur dan perawatannya," ucap dia.
 
Menurut dia, dengan perawatan yang prima dari peternak dengan rutin memberikan vaksin, vitamin dan selalu memeriksa kesehatan ternak, maka sapi tersebut dipastikan dalam kondisi sehat.
 
"Sapi seberat 920 kilogram ini dari hasil pemeriksaan kesehatan semuanya aman untuk dikonsumsi," tambahnya.
 
Dalam proses penyembelihan sapi kurban milik Presiden di Kota Bandarlampung pun mendapat perhatian besar oleh masyarakat, dimana masyarakat telah berkerumun sejak pagi hari hingga siang ini.
 
Tanggapan antusias atas adanya sapi kurban milik Presiden dikatakan oleh salah seorang warga Dwi.
 
"Sangat antusias karena sejak tadi pagi di Masjid dikabarkan kalau ada sapi dari Presiden yang diberikan untuk warga di sini," ujar Dwi.
 
Menurut dia, warga banyak yang ingin melihat sapi berukuran jumbo tersebut dari dekat setelah viral di media sosial dan media massa.
 
"Sangat bangga sekali di sini bisa dijadikan tempat kurban sapi dari Presiden, sebab tahun sebelumnya kan dilakukan di kabupaten," tambahnya.

Baca juga: Pemkab Lampung selatan pastikan stok hewan kurban untuk Idul Adha aman
Baca juga: Ketersediaan hewan kurban di Lampung total 84.937 ekor

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024