Dugaan sementara bayi tersebut dibuang oleh orangtuanya, karena tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh bayi itu."

Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menduga sesosok mayat bayi yang ditemukan warga mengambang di Kali Irigasi, Bekasi Utara, Kamis, merupakan korban penelantaran orangtua.

"Mayat bayi laki-laki ini ditemukan pagi tadi sudah meninggal dalam keadaan telanjang. Jasadnya ditemukan tersangkut di pojokan bawah jembatan kayu penyeberangan," kata Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi.

Menurut dia, penemuan mayat tersebut sempat mengejutkan warga sekitar yang tinggal di Kampung Rawa Bambu, RT 04 RW 16, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Jasad bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang saksi bernama Sohari Hendrawan (31), yang merupakan warga sekitar.

Sohari bersama warga setempat langsung mengangkat mayat bayi tersebut untuk diamankan sampai menunggu petugas dari Polsek Bekasi Utara.

"Saksi langsung melapor ke pak RT, dan kemudian jenazah bayi itu diangkat dari dalam kali. Polsek Bekasi Utara yang menerima laporan warga langsung menuju ke TKP, dan menelusuri sekitar lokasi untuk mendapatkan bukti lain penemuan bayi itu," katanya.

Dari hasil olah TKP petugas Polsek Bekasi Utara, kata dia, tidak ditemukan tanda atau identitas lain dari mayat tersebut.

"Dugaan sementara bayi tersebut dibuang oleh orangtuanya, karena tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh bayi itu," katanya.

Menurut dia, usia bayi itu diperkirakan berkisar 6 hingga 7 bulan, dan saat ditemukan dalam kondisi masih segar, dan diperkirakan baru beberapa jam meninggal. (AFR/KWR)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014