Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan kecil harus waspada atas kejahatan internet karena pelaku kejahatan internet kini tidak hanya mengincar perusahaan besar.
Berdasarkan data Internet Security Threat 2013, bahwa 31 persen target serangan-serangan kejahatan internet adalah perusahaan kecil yang memiliki kurang dari 250 karyawan. Jumlah tersebut meningkat pesat dibandingkan data tahun 2011 yang menunjukkan persentase 18 persen.
Menurut Raymond Goh, Senior Regional Technical Director for Systems Engineering Asia South Region Simantech, perusahaan kecil menjadi pembuka jalan bagi pelaku kejahatan cyber yang ingin menyerang perusahaan besar. Apalagi, perusahaan kecil cenderung memiliki perlindungan keamanan yang lebih sedikit dibandingkan perusahaan besar.
"Saat penyerang dapat mengakses data perusahaan kecil yang punya hubungan bisnis dengan perusahaan besar, otomatis jalan untuk menyerang perusahaan besar pun terbuka," ujarnya di Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan yang sama, Symantec memperkenalkan inovasi baru meliputi teknologi Disarm dalam Symantec Messaging Gateway dan Network Threat Protection dalam Symantec Endpoint Protection untuk komputer Mac serta Symantec Critical System Protection yang melindungi informasi dalam pusat data untuk meminimalisasi risiko serangan internet.(*)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014