Jakarta (ANTARA News) - Pihak sekolah memiliki peranan penting menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak, kata Kepala Sub Bidang Kemitraan Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Marlina Ginting.
Hal ini disampaikan Marlina dalam acara Media Briefing yang berlangsung di Jakarta, Kamis.
Menurut Marlina, sebagai tempat anak menghabiskan waktu dalam kesehariannya, pihak sekolah dapat meningkatkan kesadaran anak untuk berperilaku hidup bersih khususnya di sekolah.
Inilah yang menjadi salah satu latar belakang Kemenkes mengupayakan promosi kesehatan di sekolah. Kemudian, lanjut ia, penanaman perilaku hidup bersih dan sehat pada anak terutama usia sekolah dasar (usia 6-12 tahun) penting karena mereka merupakan kelompok yang sangat peka menerima perubahan termasuk pendidikan dan kesehatan.
Sejumlah hal yang dapat dilakukan pihak sekolah dalam hal ini ialah mengelola kantin sehat, mengajak anak jajan di kantin yang sehat, pengukuran tinggi dan berat badan, imunisasi, perilaku buang air besar di jamban dan menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan, memotong kuku dan membuang sampah pada tempatnya.
Ia mengatakan demi terjaminnya pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, perlu adanya regulasi kebijakan di sekolah, seperti pendanaan untuk sarana dan prasarana.(*)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014