Berdych (peringkat 7) maupun Wawrinka (peringkat 8) belum pernah merasakan babak final turnamen sekelas grand slam. Keduanya memiliki nasib yang sama dalam karir tenis profesional, hanya menjadi medioker.
Jakarta (ANTARA News) - Pertarungan antara Tomas Berdych melawan Stanislas Wawrinka di babak semi final Australia Terbuka, merupakan selangkah menuju final yang ditunggu bagi keduanya.
Berdych (peringkat 7) maupun Wawrinka (peringkat 8) belum pernah merasakan babak final turnamen sekelas grand slam. Keduanya memiliki nasib yang sama dalam karir tenis profesional, hanya menjadi medioker.
Mereka berdua berada di jalur undian pertandingannya Novak Djokovic, dimana juara empat kali Australia Terbuka tersebut sepertinya akan melangkah sampai ke babak final.
Stanislas Wawrinka yang merupakan petenis nomor dua Swiss, berhasil memupus harapan Djokovic untuk merebut gelar kelimanya.
Petenis asal Swiss itu pernah merasakan semi final grand slam sebelumnya, tetapi masuk final merupakan penantian yang ditunggu.
"Saat ini merupakan generasi empat pemain besar, Roger (Federer), Novak (Djokovic), Rafa (Nadal), dan Andy (Murray). Mereka memenangi tiap grand slam dalam waktu yang lama," kata Wawrinka seperti dikutip dari situs resmi turnamen Australia Terbuka.
"Mereka merupakan petenis yang lebih baik dari kami. Mereka petarung yang luar biasa, dan pemain yang luar biasa," tambahnya.
Pertarungan lima set melawan Djokovic pada Selasa malam lalu, memberikan keyakinan bagi Wawrinka.
Di sisi lain, Berdych memiliki cerita yang sama. Ia memang menjadi batu sandungan bagi keempat petenis papan atas (big four). Fakta menyatakan, ia beberapa kali berhasil mengalahkan big four.
Pernah mengalahkan Roger Federer di Olimpiade Athena, kemudian mengalahkannya lagi di Wimbledon 2011.
"Jika kamu melihat lawat yang mungkin akan dihadapi di semi final dan mungkin di final, itu sesungguhnya permainan tenis, dan merupakan hal yang istimewa ketika dapat melangkah ke tahap akhir turnamen (final)," kata Berdych.
Berdasarkan statistik, Wawrinka unggul rekor pertemuan 8-5, dan memenangkan enam dari tujuh pertemuan terakhir.
Siapakah yang akan memainkan permainan yang lebih baik pada semi final itu? Masing-masing tentunya akan mengeluarkan senjata andalannya.
Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014