General Manager PT PLN (Persero) UIW NTB Sudjarwo melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin, menyampaikan pengoperasian 10 lokasi SPKLU sepanjang libur Idul Adha melihat animo masyarakat dalam penggunaan kendaraan listrik yang semakin pesat.
"Kami pun sudah turun ke lokasi SPKLU dan melakukan simulasi pengisian kendaraan listrik. Alhamdulillah, seluruh sistem berjalan dengan baik," kata Sudjarwo.
Lokasi 10 SPKLU di NTB tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa. Untuk di Kota Mataram terdapat beberapa SPKLU, seperti di Kantor Gubernur NTB, Hotel Santika dan Lombok Epicentrum Mall.
"Untuk di pulau Sumbawa, SPKLU berlokasi di kantor PLN Sumbawa dan PLN Bima," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya menyediakan SPKLU di lokasi strategis, namun juga dalam proses pengisian dan pencarian memberikan kemudahan bagi pengguna melalui aplikasi PLN Mobile berfitur menu "Electric Vehicle".
"Aplikasi ini cukup memudahkan pelanggan baik di dalam pencarian lokasi SPKLU maupun pengisian daya kendaraan listrik," ucap dia.
Selain SPKLU, PLN juga menawarkan fasilitas "Home Charging" bagi para pengguna kendaraan listrik roda empat yang dipasang di rumah pelanggan. Dengan adanya fasilitas ini, pelanggan tidak perlu keluar rumah untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik.
"Home Charging" merupakan layanan pengisian daya kendaraan listrik di rumah, sehingga pemilik kendaraan listrik bisa melakukan pengisian daya kendaraan di rumah masing-masing terutama pada malam hari.
Dengan memberi kemudahan dalam pengisian dan pencarian, Sudjarwo memastikan pengguna kendaraan listrik di NTB bisa mengisi daya baterai tanpa harus khawatir.
"Jadi, pengguna tidak perlu khawatir karena PLN sudah menyiapkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang kini makin bertambah," katanya.
Baca juga: PLN siagakan 1.470 SPKLU di periode libur Idul Adha
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024