Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore bergerak menguat sebesar menjadi Rp12.163 per dolar AS.
"Mata uang rupiah relatif stabil, hanya terjadi pelemahan kecil karena tertahan oleh kondisi ekonomi Indonesia yang cukup positif," ujar Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Ruly Arya Wisnubroto, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, dana asing yang masih masuk ke pasar saham juga menjadi salah satu penahan mata uang rupiah tidak tertekan terlalu dalam terhadap dolar AS.
Ia menambahkan pelaku pasar saat ini sedang mengantisipasi hasil rapat The Fed pekan depan pada 28-29 Januari mendatang dan menunggu data ekonomi AS yang lain.
"Diperkirakan pengurangan stimulus keuangan (tapering) oleh The Fed tidak terlalu agresif menyusul ekspektasi ekonomi AS elum cukup mendukung," katanya.
Ia memproyeksikan bahwa pada pekan ini mata uang rupiah akan bergerak di kisaran Rp11.888-Rp12.228 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Kamis ini (23/1), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp12.173 dibanding sebelumnya (22/12) di posisi Rp12.149 per dolar AS.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014