Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) siap menyediakan lahan seluas 8.000 hektar (Ha) untuk tempat penampungan bagi para pengungsi bencana erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Jakarta, Kamis menyatakan, banyak kawasan di sekitar Gunung Sinabung merupakan hutan produksi yang bisa pergunakan untuk penampungan sementara atau penampungan tetap warga korban bencana.
"Kawasan yang dapat dipergunakan untuk penampungan ini jaraknya sekitar 21 kilometer dari Sinabung atau 6 kilometer dari Kabanjahe," katanya.
Saat ini diperkirakan terdapat sebanyak 921 Kepala Keluarga yang berada di radius 3km dari Gunung Sinabung memerlukan tempat yang aman untuk mengungsi.
"Jika BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) akan melakukan pemindahan atau relokasi, ada 8.000 hektar lahan Kementerian Kehutanan yang dapat dipergunakan," katanya.
Namun demikian, lanjutnya, keputusan untuk melakukan relokasi tersebut nantinya didasarkan pada studi kelayakan dan rekomondesi dari Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).
Sebelumnya Menko Perkonomian Hatta Rajasa menyatakan, selain upaya relokasi pengungsi untuk keselamatan maka yang juga perlu mendapat perhatian yakni kehidupan pasca bencana ke depan mengingat banyak usaha mereka terkena bencana, salah satunya sektor pertanian.
"Bagaimana memperoleh pinjaman (modal usaha) ataupun bibit, itu perlu dipersiapkan," kata menteri seusai memimpin Rakor Pangan di Kantor BUlog Divre DKI Jakarta.
Pewarta: Subagyo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014