Prajurit Satgas Pamtas dalam keadaan selamat dan sehat
Nunukan (ANTARA News) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalion Infantri (Satgas Pamtas Yonif) 100/Raider menyatakan semua awak dan prajurit penumpang pesawat helikopter yang sempat hilang kontak pada Rabu (22/1) selamat dan sudah mendarat darurat di Karang Mentarang, Malinau, Kalimantan Timur.
"Prajurit Satgas Pamtas dalam keadaan selamat dan sehat," kata Perwira Seksi Teritorial Satgas Pamtas Yonif 100/Raider, Lettu Inf Abraham Prihadi, melalui pesan singkat kepada ANTARA di Nunukan, Kamis.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman juga menyatakan bahwa pilot sudah mendaratkan helikopter tersebut di Desa Long Suli dan semua penumpangnya selamat.
"Pilot mencari desa terdekat dan melaporkan kepada Camat Mentarang, Bapak Drs Matius Radu dan selanjutnya melaporkan kepada kami bahwa pesawat dalam keadaan baik dan semua kru selamat dan sehat," kata Budiman di Balikpapan.
Ketujuh prajurit yang berada di pesawat yang melakukan pendaratan darurat pada Rabu (22/1) sekitar 14.30 WITA adalah Sertu Eliandy Saragih, Kopda Rudianto, Kopda Said Kelihu, Kopda Heri Purnomo, Pratu Feri Kurniawan, Praka Tri Gunardi dan Prada Jecky Hartoyo (bukan Jek Raynold).
Awak helikopter yang terdiri atas Kapten CPn Paul Simatupang (pilot), Letda CPn M Kholiq (copilot) dan Serka Kasnianto bersama ketujuh prajurit penjaga perbatasan menurut informasi menginap di rumah Kepala Desa Long Suli di Kabupaten Malinau.
Perwira Seksi Intelijen Satgas Pamtas Yonif 100/Raider, Lettu Inf Bayu Adhi, pada Rabu malam mengatakan komunikasi terakhir copilot helikopter dengan Bandara Juwata, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 17.00 WITA.
Kontak dengan bandara tidak ada lagi hingga pukul 21.00 WITA namun informasi dari Koramil 02 Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, masih sempat melihat helikopter yang juga mengangkut 600 kilogram logistik untuk prajurit penjaga pos perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan, kata dia.
Helikopter jenis Bell 412 EP dengan nomor flight HA-5166 milik TNI AD lepas landas dari Bandara Juwata Kota Tarakan pada Rabu sekitar pukul 13.25 WITA dan dijadwalkan mendarat di Pos Perbatasan Long Bawan dengan Negeri Sarawak Malaysia sekitar 14.30 WITA.
Hingga Kamis pukul 09.00 WITA, helikopter itu belum meninggalkan Desa Long Suli. Hujan masih turun sehingga belum bisa dipastikan kapan berangkat ke Long Bawan, kata Abraham Prihadi.
Pewarta: M Rusman dan Susilo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014