Malang (ANTARA News) - Hasil rekomendasi dari Dirjen Vulkanologi, para wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo dilarang naik ke puncak, karena adanya peningkatan aktivitas dari gunung tersebut. "Karena peningkatan aktivitas yang ditandai asap tebal di puncak kawah Gunung Bromo, maka status gunung ini naik menjadi waspada dari sebelumnya yang aktif normal," kata Kepala Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTNBTS) Hery Subagiadi ketika dihubungi di Malang, Selasa. Namun demikian, katanya, kawasan wisata Gunung Bromo tetap dibuka, karena secara umum masih belum membahayakan, hanya para wisatawan dihimbau untuk tidak naik sampai ke puncak, karena asap yang menebal tersebut. Dikatakannya, wisatawan yang mengunjungi Gunung Bromo dilarang mendekati kawah mulai radius sekitar 1 km dari puncak. Menyinggung kegiatan peringatan Hari Kasodo yang dimulai Rabu-Kamis (6-7/9), Heri Subagiadi mengatakan, sampai sejauh ini masih belum ada surat penundaan dari pada sesepuh maupun pemuka di kawasan Tengger berkaitan dengan penyelenggaraan Kasodo itu.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006