Ribuan lampion tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya tetap terpasang di beberapa bagian bahkan menjangkau luar klenteng yang menghadap ke arah Sungai Musi itu, kata Mamat, petugas klenteng tersebut di Palembang, Rabu.
Menurut dia, di bagian pertama lampion dipasang sepanjang halaman klenteng, bagian kedua di jalanan sepanjang luar klenteng, dan bagian ketiga di sepanjang jalan bantaran Sungai Musi hingga ke arah Jembatan Ampera.
Ribuan lampion listrik itu nantinya akan mempercantik kawasan Kelurahan 10 Ulu yang lokasinya bersebelahan dengan pasar tradisional dan sekitar bantaran Sungai Musi selama dua hari menjelang dan tiga hari pasca imlek.
Menurut Mamat, juru teknisi pengaturan lampion listrik di klenteng Kwam Im itu, pemasangan sendiri memakan waktu lima hari.
"Hari ini sudah masuk hari ketiga pemasangan, baru bagian halaman yang sudah rampung," katanya.
Ia pun menjamin, pemandangan lampion yang kemerahan sudah dapat dinikmati warga paling lambat dua hari menjelang imlek.
"Bila lancar, pengerjaan pemasangan bisa rampung dalam minggu ini," katanya.
Pemandangan indahnya 2.000 unit cahaya lampion sendiri bisa dinikmati dari atas Ampera atau langsung datang ke kawasan Klenteng Kwam Im 10 Ulu.
Warga Kota Palembang dapat menyaksikan cahaya lampion, terutama saat malam hari, katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014