Pria yang membintangi "Madre" itu mengatakan ini adalah kesempatan baginya untuk mempelajari hal baru. Sebagai aktor, dia ingin mencoba berkarya dengan keluar dari zona nyaman di depan layar.
"Deg-degan dan ruwetnya berbeda dibandingkan saat bekerja sebagai aktor dan harus menghidupkan karakter dari skrip," kata Vino di Jakarta, Rabu.
Vino mengemukakan tugas barunya yang berhubungan dengan investor, sponsor, dan juga promosi. Kendala sempat dialaminya saat dia harus meyakinkan para sponsor agar mau berinvestasi di film ini.
"Karena mereka tahu saya sebagai aktor, tapi belum tahu sepak terjang saya sebagai produser," jelasnya.
Meskipun begitu, Vino optimis "Tabula Rasa" dapat menawarkan terobosan baru di jagat perfilman Indonesia karena mengusung tema kuliner yang disebutnya "seksi".
"Tabula Rasa" yang memiliki arti "Kesempatan memulai sesuatu dengan tanpa prasangka" mengisahkan pemuda asal Serui, Papua bernama Hans (Jimmy Kobogau) yang kehilangan semangat hidup saat impiannya jadi pesepakbola kandas. Dia pun bertemu dengan Mak Uwo (Dewi Irawan) seorang pemilik rumah makan Minang sederhana (Lapau).
Mimpi dan semangat hidup mereka mulai terbentuk lewat makanan dan masakan.
Film yang diproduseri Sheila Timothy dan disutradarai Adriyanto Dewo itu mulai diproduksi pada 26 Januari 2014 dan rencananya dirilis pada akhir tahun ini.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014