Jakarta (ANTARA) - Mantan pesepak bola Arthur Irawan mengatakan memfavoritkan timnas Jerman untuk menjadi juara Euro atau Piala Eropa 2024.
Pemain yang baru pensiun pada akhir musim ini di Persik Kediri itu mengatakan alasannya memfavoritkan Jerman karena pada edisi tahun ini Jerman bermain di Piala Eropa sebagai tuan rumah.
Dalam misinya mencari gelar Euro keempatnya, Toni Kroos dan kawan-kawan baru saja membuka pergelaran empat tahunan itu dengan mengesankan, memenangkan laga pembuka melawan Skotlandia dengan skor 5-1 di Allianz Arena, Muenchen, Sabtu WIB.
Selain Jerman, pria 31 tahun itu juga menyinggung performa tim-tim besar lainnya seperti Spanyol, Prancis, dan Inggris yang ia prediksi akan mencapai semifinal.
“Menurut saya Jerman punya peluang besar untuk juara Euro karena di kandang sendiri,” kata Arthur ketika ditemui ANTARA di Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
“Final maunya lawan Spanyol. Tapi menurut saya dua tim terbaik saat ini adalah Prancis karena mereka sudah main bersama lama. Mbappe masih pemain terbaik dunia. Tapi Inggris juga punya tim yang kuat ya, apalagi Jude Bellingham musim ini juga luar biasa,” tambahnya.
Meski memberikan pandangan bahwa tim-tim seperti Jerman, Spanyol, Prancis, dan Inggris difavoritkan di Euro tahun ini, Arthur menganggap bahwa sejatinya ajang empat tahunan itu tahun ini akan sengit karena kekuatan semua tim yang menurutnya merata.
Baca juga: Timnas Jerman menang telak 5-1 atas Skotlandia di pembukaan Euro 2024
“Bakal susah ditebak karena tim-timnya kualitasnya sangat rata. Bahkan tim-tim yang mungkin kita anggap tidak sebagus Jerman atau tim-tim besar,” katanya.
“Hongaria bagus karena ada Szoboszlai di sana. Kroasia selalu jadi tim kuda hitam dan tidak banyak perubahan dari Piala Dunia terakhir karena masih ada Modric, Kovacic, dan Gvardional,” lanjutnya.
Piala Eropa tahunan ini diikuti 24 tim yang dibagi menjadi enam grup dengan masing-masing grup diisi empat tim. Dua peringkat teratas di masing-masing grup dan empat peringkat tiga terbaik melaju ke babak 16 besar.
Ajang ini dimulai pada 15 Juni WIB sampai 15 Juli WIB.
Baca juga: Andy Robertson ungkap penyebab utama kekalahan Skotlandia
Baca juga: Xhaka harap sukses Leverkusen menular ke timnas Swiss
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024