ntuk menangani anak dengan disabilitas terkadang orang tua menjadi hopeless, dia merasa tidak punya harapan sehingga kami percepat untuk membantu mereka

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, memberikan sejumlah bantuan untuk penyandang disabilitas.

Kementerian Sosial (Kemensos) dalam keterangan di Jakarta pada Sabtu menyebut pihaknya tidak hanya memberikan kursi roda, tongkat, walker, dan alat bantu dengar, Mensos Risma juga memberi bantuan kebutuhan pokok untuk nutrisi para penyandang disabilitas.

Selain itu Kemensos juga memberikan pelayanan terapis kepada anak-anak penyandang disabilitas yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pandeglang.
“Untuk menangani anak dengan disabilitas terkadang orang tua menjadi hopeless, dia merasa tidak punya harapan sehingga kami percepat untuk membantu mereka. Banyak kasus disabilitas yang asalnya tidak bisa jalan, setelah kita bantu melalui terapi secara rutin akhirnya bisa jalan,” kata Mensos Risma.

Baca juga: Mensos beri berbagai bantuan kepada 131 penyandang disabilitas

Pada kesempatan itu Mensos juga mendengarkan keluhan dan masukan yang disampaikan para penyandang disabilitas, termasuk salah satunya dari Sarah (21). Keterbatasan fisik menyebabkan Sarah tidak bisa mandiri dalam mengerjakan kegiatan sehari-hari.

Untuk mandi dan memakai baju, misalnya Sarah harus dibantu bibinya. Mensos Risma lantas memberikan kursi roda elektrik yang akan sangat membantu Sarah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Nanti belajar ya, cara penggunaannya. Tidak sulit kok,” kata Mensos Risma.

Kepada Mensos Risma, Sarah meminta bantuan alat dan pelatihan berjualan secara online karena cocok dengan minatnya. Mendengar permintaan tersebut, Mensos Risma langsung menyetujui dan menginstruksikan salah seorang staf Kemensos untuk segera membantu Sarah.

Baca juga: Bantuan Atensi Kemensos kembangkan usaha penyandang disabilitas
Baca juga: Mensos serahkan bantuan ATENSI penyandang disabilitas di Sikka NTT

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024