CdM Indonesia sosialisasikan semangat Olimpiade bersama masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie dan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Ismail Ning menyosialisasikan semangat Olimpiade Paris bersama masyarakat melalui kegiatan lari di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu.

“Ini dalam rangka sosialisasi Olimpiade sudah dekat, hitung mundur 41 hari lagi Olimpiade, jadi atlet sudah lolos kualifikasi dan masih ada yang berjuang. Mudah-mudahan dengan bantuan doa dan dukungan masyarakat mereka semakin semangat memperoleh medali dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya,” jelas Anindya Bakrie, dikutip dari keterangan resmi KOI.

“Hari ini kita berlari keliling GBK untuk memberikan informasi mengenai tim Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris. Puncaknya kita NOC Indonesia akan menggelar Olympic Day pada 22 Juni di GBK dengan mengajak masyarakat berolahraga supaya Indonesia Sehat dan Indonesia Juara,” ujar Ismail Ning menambahkan.

Turut hadir dalam sosialisasi tersebut adalah pebulu tangkis Greysia Polii yang juga merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Rombongan mengambil start dari Cafe Zonablu Gofit di dalam ring road Stadion GBK. Peserta berlari sejauh 5 kilometer dan berbaur dengan masyarakat di kawasan GBK.

“Biasanya saya yang menjadi pelaku olahraga, namun kali ini saya berlari bersama CdM dan NOC Indonesia sebagai bentuk support kepada atlet Indonesia yang tengah berjuang di Olimpiade. Mendoakan supaya bisa dapat emas,” kata Greysia Polii.

Rencananya, Zonablu Gofit akan menjadi pusat informasi tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.

Di Zonablu nanti juga ada foto-foto atlet Indonesia yang sudah lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Selain itu, masyarakat juga bisa memberikan dukungan dengan menandatangani wall of fame.

Baca juga: CdM: Ada Rumah Garuda untuk dukung kebutuhan atlet Olimpiade Paris
Baca juga: CdM Indonesia fokus jaga mental atlet hadapi Olimpiade Paris
Baca juga: Tim angkat besi berangkat lebih awal untuk aklimatisasi di Olimpiade