"Korban selamat bernama Karmuji (45), akhirnya berhasil diangkat dari dalam rumah korban yang masih dalam kondisi tertimbun tanah sekitar pukul 17.30 WIB," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Kudus, Kompol Tugiyanto, di Kudus, Rabu.
Ia mengakui, proses evakuasi korban bencana tanah longsor di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus itu, membutuhkan waktu cukup lama, karena sekitar tiga jam baru bisa diangkat dari tempat korban ditemukan.
Penemuan korban, katanya, berawal ketika ada yang mendengar orang minta tolong.
Setelah memastikan sumber suara minta tolong tersebut ditemukan, katanya, tim evakuasi dengan hati-hati melakukan penyelamatan, karena posisi korban tertimbun lemari yang roboh setelah diterjang material longsoran yang menimbun rumah korban.
Usai dilakukan proses pengangkatan korban, katanya, daerah sekitar mulai diguyur hujan sehingga proses evakuasi korban bencana longsor harus dihentikan sementara.
Selain itu, lanjut dia, kondisi jalan di desa setempat juga patut menjadi kewaspadaan personel evakuasi, karena sedang diguyur hujan.
Tim evakuasi korban bencana tanah longsor di Desa Menawan, yakni dari personel kepolisian dan TNI.
Adapun personel gabungan yang diterjunkan tersebut, kata dia, berjumlah 70 personel.
Proses evakuasi hari berikutnya, Kamis (23/1), kata dia, belum dipastikan kapan dilaksanakan.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Gebog, Ahsinanto, mengungkapkan, dengan ditemukannya dua korban bencana tanah longsor, maka masih ada 10 korban lain yang hingga kini belum diketahui nasibnya.
Sementara korban meninggal yang ditemukan Rabu (22/1) pagi, bernama Sulasmi (50) dan sudah dimakamkan di pemakaman umum yang ada di desa setempat.(*)
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014