Satu-satu gol untuk Persiram tersebut dicetak oleh Ronald pada menit 89, sehingga tim dari Raja Ampat ini, berhasil mengumpulkan lima poin dan berpeluang lolos ke final, sedangkan Mitra Kukar hanya empat poin.
Pertandingan antara Persiram melawan Mitra Kukar pada babak pertama dalam tempo lambat, keduanya kelihatan tidak memilik semangat untuk memasukan gol ke gawang lawan.
Persiram yang bermain cukup rapat dalam melakukan penjagaan pemain lawanm sehingga serangan Mitra sering tidak mampu menembus pertahanan lawan.
Pada babak pertama permainan kelihatan tidak menarik karena bola hanya berputar-putar di daerah tengah lapangan. Bahkan, hampir tidak ada peluang yang membahayakan gawang lawan.
Persiram melawan Mitra Kukar bertahan imbang 0-0, hingga wasit yang memimpin pertandingan, Nusur Fadilah asal Jakarta meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir.
Persiram memasuki babak kedua masih bermain sama. Ortisan Salosa dan kawan-kawan masih disiplin menjaga ketat lawan, sedangkan Mitra yang dimotori Zulkifli Syukur mengandalkan serangan balik keprtahanan lawan.
Pemain depan Persiram Osas Saha dan Stevan Imbiri yang melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan, selalu berhasil digagalkan kedua beck Mitra, yang dijaga dua pemain asingnya, Reinaldo Lobo dan Fark Chul Young.
Mitra memilik peluang satu-satunya melalui kaki Rafael Maitimo, tetapi tendangan pemain keturunan belanda itu, berhasil diblok pemain pelakang Persiram, sehingga bola keluar hanya menghasilkan tendangan sudut untuk Mitra.
Sebaliknya, Persiram pada menit 86 memasukan pemain pengganti, dan menarik keluar pemain depannya, Moses Banggo, untuk memepertajam serangan.
Persiram dengan masukan Ronald tersebut membuahkan hasil dimenit 89 melalui bola rebound. Gol itu, berawal dari serangan balik Persiram melalui Osas Saha yang dioper kepada Mario Aibekop langsung melakukan pembakan ke gawang.
Namun, bola berhasil diblok kiper Mitra, Dian Agus Prasetyo dan jatuh dikaki Ronald. Pemain pengganti ini, langsung melakukan tembakan ke gawang dan masuk, 1-0 untuk Persiram. Dan, hal ini bertahan hingga babak kedua berakhir.
Wasit Nusur Fadilah dalam pertandingan tersebut mengeluarkan delapan kartu kuning untuk Hedra Ridwan, Maitimo, Anindito (Mitra Kukar), Deny marcell, Kubay, Imanuel Padwa, Elvis Harewan, Steven Imbiri (Perseram).
Pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson, mengatakan, pihaknya sangat kecewa, karena timnya tinggal sekitar satu menit babak kedua kemasukan gol.
"Kami kehilangan dua pemain inti Zulham Zamrun dan Eric Week memang kesulitan menyerang lawan. Persiram bermain kuat terutama staminanya bagus," katanya.
Pelatih Persiram Raja Ampat Gomes Olivera, mengatakan, kedua tim bermain bagus dan Mitra memiliki banyak pemain berkualitas.
"Saya hanya meminta pemain melakukan preshing lawan, sehingga Mitra tidak bisa berkembang. Kami bisa mencetak gol diakhir bertandingan," katanya.
Menurut Gomes, kemenangan timnya atas Mitra, maka Persiram berpeluang maju ke final IIC ini, dan harus menunggu hasil pertandingan Persib Bandung melawan Persik Kediri.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014