Dikutip dari laman resmi UEFA, Sabtu, menurutnya, Skotlandia tidak memberikan tekanan sebagaimana mestinya kepada Jerman, sehingga skuad Die Mannschaft dapat bermain secara leluasa.
Selain itu, Robertson juga menilai jika timnya membiarkan gelandang Jerman Toni Kroos bermain terlalu leluasa dan mendikte jalannya pertandingan.
"Kami tidak memberikan tekanan yang cukup pada bola dan Toni Kroos mendikte segalanya. Kemampuan operannya mungkin yang terbaik di dunia dan ketika Anda membiarkan pemain seperti itu menguasai bola dan Anda tidak bisa mendekatinya, sayangnya dia akan memilih umpan yang tepat," ungkap Robertson.
Sementara itu, penyerang Skotlandia Ryan Christie berharap timnya dapat bangkit pada pertandingan selanjutnya setelah menerima hasil mengecewakan ini.
Christie menilai timnya memang layak menelan kekalahan karena bermain kurang baik, terlebih lawan yang mereka hadapi adalah kekuatan besar seperti Timnas Jerman.
"Yang paling penting adalah kami bangkit, menghadapi pertandingan Swiss dan mencoba mendapatkan kembali hal positif. Jerman adalah tim kelas dunia. Kami akan belajar dari hal ini dan semoga bisa menghadapi dua pertandingan berikutnya dengan peluang meraih hasil positif," ujar Christie.
Saat ini Skotlandia berada di posisi juru kunci Grup A klasemen sementara Euro 2024 tanpa raihan poin, sedangkan Jerman berada di puncak dengan tiga poin dari satu pertandingan.
Baca juga: Ilkay Gundogan peringatkan Jerman untuk tampil lebih baik lagi
Baca juga: Nagelsmann takjub dengan permainan Jerman ketika hajar Skotlandia 5-1
Baca juga: Pelatih akui Skotlandia bermain di bawah standar ketika dihajar Jerman
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024