"PT Samsung Electronics Indonesia meluncurkan Samsung LED TV F4105 dan F5105 yang dilengkapi fitur clean view, anti-petir, anti-ketidakstabilan listrik, anti-kelembapan dan USB Copy untuk kenyamanan konsumen," kata Consumer Electronics Director PT Samsung Electronics Indonesia Bernard Ang, di Jakarta, Rabu.
Bernard mengatakan kedua tipe televisi terbaru tersebut mampu meredam sambaran petir hingga 8 KV, anti-ketidakstabilan listrik yang mampu mengatur arus tegangan listrik dengan toleransi 100-270 volt, serta anti-kelembapan yang mampu menyerap dan mengontrol kelembapan sekitar TV sehingga komponen penting TV terhindar dari bahaya karat.
Bernard mengatakan, rangkaian televisi milik Samsung ini merupakan inovasi khusus untuk Indonesia. LED TV Samsung dihadirkan di Indonesia agar masyarakat bisa terbebas dari gangguan cuaca, kondisi listrik yang tidak stabil, kelembapan serta tayangan berbintik.
Sebab kata dia, menurut kajian, Indonesia sebagai negara kepulauan tropik merupakan salah satu daerah dengan frekuensi petir tertinggi di dunia selain Afrika Tengah dan Lembah Sungai Arizona. Indonesia juga memiliki sarana infrastruktur listrik dengan tegangan yang seringkali naik turun.
Selain itu kelembaban udara Indonesia yang tinggi juga mampu merusak komponen penghantar listrik pada televisi sehingga lebih mudah berkarat.
Menurut Bernard, fitur clean view Samsung LED TV F4105 dan F5105 dapat mengurangi gambar berbintik, sedangkan fitur USB Copy memudahkan masyarakat untuk menonton film melalui media flashdisk. Lebih jauh dia mengatakan berdasarkan data lembaga riset Gfk, tren konsumen Indonesia telah beralih dari TV CRT (Cathode Ray Tube) ke televisi panel datar yang salah satunya adalah LED TV.
Sementara itu Product Marketing Manager Samsung TV PT Samsung Electronics Indonesia Ubay Bayanudin mengatakan dibalik rahasia TV anti-petirnya, Samsung mengaplikasi komponen khusus berupa blok kapasitor yang mampu meredam tegangan sambaran petir.
"Komponen anti-petir ini tahan lama, tidak sekali sambar langsung rusak, ini bukan berupa sekering listrik," ujar Ubay.
Ubay mengatakan pihaknya membanderol LED TV terbarunya ini dengan harga dikisaran Rp3,5-6,7 juta bergantung kepada ukuran layar.
Pewarta: Rangga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014