Jakarta (ANTARA) - Sejumlah masyarakat mengunjungi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu atau yang dikenal dengan nama Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan untuk menikmati liburan menjelang akhir pekan pada Jumat (14/6).

Annisa (21), seorang mahasiswi di salah satu universitas swasta di Bekasi memilih untuk berlibur bersama teman-temannya di Taman Literasi Blok M lantaran akses yang mudah dijangkau dengan transportasi publik.

"Saya baru pertama kali ke sini. Penasaran aja seperti apa suasana di sini, mumpung libur kuliah," ujar Annisa.

Perempuan yang tinggal di Cikarang, Jawa Barat itu mengaku memanfaatkan KRL Commuter Line dari Stasiun KRL Cikarang menuju ke Stasiun KRL Sudirman.

Dari Stasiun KRL Sudirman, Annisa dan teman-temannya berpindah moda transportasi menggunakan Moda Raya Terpadu (MRT) menuju Stasiun MRT Blok M BCA.

Baca juga: Anies berharap Taman Christina Martha Tiahahu jadi pusat literasi

Baca juga: Taman literasi Christina Martha Tiahahu luncurkan buku digital

Ia mengatakan, Taman Literasi Blok M cukup mudah dijangkau dengan transportasi publik sehingga tidak menghabiskan biaya banyak seperti membawa kendaraan pribadi.

Menurut Annisa, suasana Taman Literasi Blok M sangat nyaman untuk sekadar duduk-duduk di bawah pohon atau berkeliling dan menikmati kuliner yang ada di kawasan tersebut.

"Nyampai di Stasiun Blok M tinggal menyeberang sudah sampai. Jalan kaki dekat jadi tidak perlu naik ojek online juga," katanya.

Senada dengan Annisa, salah satu pelajar SMA di Jakarta Selatan bernama Agnes juga menyampaikan hal yang sama.

Namun demikian, Agnes mengaku cukup rutin berkunjung ke Taman Literasi Blok M usai pulang sekolah di hari Jumat.

Biasanya, Agnes beramai-ramai dengan temannya menikmati makan siang dari beberapa kafe ataupun tenant yang ada di lokasi tersebut.

"Aku cukup sering ke sini, apalagi kalau hari Jumat. Biasanya makan siang sambil internetan pakai wifi di sini," katanya.

Ia menyebut, Taman Literasi Blok M paling nyaman dikunjungi pada sore ketika matahari sudah tidak terlalu panas atau malam hari ketika lampu-lampu penerangan sudah dinyalakan.

Suasana Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024). ANTARA/Adimas Raditya/am.


Sementara itu, Rangga (33) mengunjungi Taman Literasi Blok M bersama istri dan anaknya untuk sekadar menikmati suasana dan berfoto-foto.

Pria asal Ciputat, Tangerang Selatan itu diajak oleh istrinya karena sang buah hati sudah memasuki libur sekolah usai ujian kenaikan kelas.

Menurut Rangga, taman ini cukup mudah dijangkau dengan moda transportasi kendaraan roda dua dari tempat tinggalnya. Selain itu, pengunjung juga tidak kesulitan mencari tempat parkir.

"Anak saya sudah libur jadi diajak ke sini sama istri saya. Mau foto-foto aja karena tempatnya cukup bagus, bersih dan nyaman, instagrammable istilahnya" katanya.

Taman yang diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan pada September 2022 lalu ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan literasi, budaya, dan ekonomi kreatif.

Taman Literasi Blok M tidak hanya menghadirkan suasana tenang dan sejuk di tengah kesibukan lalu lintas dan polusi Jakarta, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas inklusif seperti Ruang Baca, Plaza Bunga, Plaza Anak, dan lainnya.

Selain itu, taman ini menyediakan area kuliner dengan berbagai pilihan makanan serta beberapa spot yang menarik untuk dijadikan tempat berfoto.

Adapun masyarakat yang berkunjung ke Taman Literasi Blok M menggunakan kendaraan pribadi, dapat memarkirkan kendaraannya di Plaza Blok M atau Mal Blok M.

Sementara itu, bagi yang menggunakan transportasi publik dapat memanfaatkan bus Transjakarta dengan tujuan Blok M, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dengan tujuan stasiun Blok M, atau memanfaatkan jasa ojek online maupun taksi online.

Baca juga: Menikmati wisata taman gratis di Jakarta Selatan saat libur panjang

Baca juga: Taman Literasi Martha Tiahahu jadi pilihan ngabuburit selama Ramadhan

Baca juga: ITJ kenalkan fasilitas baru di Taman Literasi Christina Martha Tiahahu

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024