Surabaya (ANTARA News) - PT Telkom menderita rugi sekira Rp3,5 miliar akibat ulah "Bonekmania" (suporter Persebaya Surabaya) saat pertandingan depalan besar putaran kedua Copa Indonesia antara tuan rumah Persebaya melawan Malang yang berkesudahan 0-0, Senin petang (4/9). Manajer Komunikasi Telkom Divre V Jatim, Djadi Soegiarto di Surabaya, Selasa, menjelaskan, kerugian tersebut meliputi kerugian material sekitar Rp1 miliar akibat rusaknya spectrum analyzer, osciloscop, receiver, mobil serta perangkat lainnya dan opportunity loss Rp2,5 miliar. Djadi mengakui bahwa perangkat tersebut telah diasuransikan, namun bagaimana pun akibat peristiwa itu banyak peluang Telkom yang hilang, seperti terganggunya kontrak "up-link" untuk siaran langsung dan lain sebagainya. Agar tetap bisa melayani pelanggan, Telkom berusaha akan memobilisasi mobile up-link yang dimiliki, baik yang di Semarang maupun Jakarta. "Untuk sementara, agar pelanggan tetap bisa terlayani, kita akan mobilisasikan fasilitas dari Semarang atau Jakarta," ujarnya. Seperti diketahui, bonekmania dalam laga menit-menit akhir babak kedua second leg antara Persebaya melawan Arema membuat ulah, dengan membakar tiga mobil dan merusak sejumlah fasilitas Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya. Dari tiga mobil yang dibakar bonekmania di depan stadion tersebut, satu diantaranya jenis Suzuki APV terbaru milik kru stasiun televisi swasta ANTV yang sedang melakukan siaran langsung "derby" tim Jatim itu. Dua mobil lainnya jenis Toyota Kijang dan Daihatsu Taft yang dioperasikan untuk mobile up-link Telkom. Ketiga mobil tersebut, tidak bisa diselamatkan dan ludes tinggal kerangka.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006