Kulon Progo (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Baznas setempat menyelenggarakan "Basic Training Juru Sembelih Halal Hewan Kaki Empat" dalam upaya meningkatkan kualitas dan pemahaman penyembelihan hewan berkaki empat kepada takmir masjid jelang Idul Adha.
Kepala Kankemenag Kabupaten Kulon Progo Wahib Jamil di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pelatihan "Basic Training Juru Sembelih Halal Hewan Kaki Empat" diberikan kepada takmir masjid/ mushala di wilayah Kulon Progo.
"Kegiatan ini diadakan untuk memberikan edukasi dan pemahaman pengurus takmir masjid/ mushala dalam memastikan proses penyembelihan hewan berkaki empat dilakukan sesuai dengan syariat Islam," kata Wahib Jamil.
Ia mengatakan bahwa kegiatan basic training kali ini menekankan pada pentingnya akan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip halal dalam pemotongan hewan berkaki empat.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar bimbingan teknis, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan penyembelihan hewan berkaki empat sesuai dengan syariat Islam,” kata dia.
Baca juga: Pegadaian gelar pelatihan Juru Sembelih Halal di Yogyakarta
Lebih lanjut, Wahib Jamil mengatakan kegiatan ini merupakan sinergi dari berbagai pihak dalam meningkatkan produk halal yang saat ini baru digencarkan oleh Kementerian Agama RI. Dengan kualitas produk dan sertifikasi halal bagi pelaku usaha maka akan meningkatkan kepercayaan publik dan menaikkan nilai dari sebuah produk.
"Produk halal saat ini merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia, hal ini dianggap sebagai gaya hidup bagi semua termasuk kepada orang asing. Dengan adanya ada label halal pada sebuah produk maka akan lebih meningkatkan nilai produk itu sendiri,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kulon Progo Alfanuha Yusida menyampaikan bahwa Kegiatan Basic Training Singkat diikuti oleh 60 peserta dari unsur takmir masjid/ mushala di wilayah Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan praktik yang lebih mendalam tentang tata cara penyembelihan hewan berkaki empat yang halal, baik dari segi teknis maupun syariat Islam.
Terlebih lagi dalam waktu dekat ini berlangsungnya hari raya Idul Adha. Sehingga memberikan keterampilan dan pemahaman kepada takmir masjid/musala dalam pelaksanaan qurban di Hari Raya Idul Adha.
Bimtek ini juga menghadirkan praktisi yang berkompeten di bidang yakni dari Juru Sembelih Halal (Juleha) Kulon Progo DIY dengan ketua tim Putut Proboseto AN bersama tim.
"Pelatihan ini diawali dengan penjelasan secara teori dan dilanjutkan praktik langsung. Praktik penyembelihan akan digelar di halaman kantor setempat, dan sudah disiapkan dua ekor kambing,” kata Alfanuha.
Lebih lanjut, Alfanuha mengatakan saat ini pengumpulan zakat, infaq dan sodaqoh (ZIS) di Kabupaten Kulon Progo mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa semangat warga Kulon Progo dalam menjalankan perintah zakat, infak dan sedekah sudah dimaknai dalam hati dan perbuatan yang nyata.
"Terlebih saat ini Kami Baznas Kulon Progo bekerja sama dengan tempat-tempat tertentu memasang kotak ZIS secara digital bisa menggunakan QRIS dan dompet digital,” kata Alfanuha.
Baca juga: 129 peserta ikuti pelatihan juru sembelih halal di Belitung
Pewarta: Sutarmi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024