Ambon (ANTARA News) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Dumatubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Letkol (Penerbang) Ketut Adhiasa, mengatakan jenazah empat korban pesawat yang jatuh di Kota Tual, hari ini akan diterbangkan ke Jakarta.
"Dua jenazah diberangkatkan pagi hari dengan pesawat Wings air dan dua korban lainnya dengan pesawat Trigana Air pada siang hari menuju Jakarta atas persetujuan PT Intan Angkasa selaku pihak pemilik pesawat," kata Danlanud yang dihubungi dari Ambon, Rabu.
Pesawat naas yang dipiloti Widi Kurniawan ini awalnya berangkat dari Bandara Sentani, Jayapura tujuan Bau-Bau dan berniat menyinggahi Bandara Dumatubun Langgur untuk mengisi bahan bakar.
Karena kondisi cuaca yang sangat buruk di Kota Tual dan Langgur, pesawat tidak langsung mendarat namun berputar-putar sebelum akhirnya terjatuh serta terbakar di kawasan kosong pantai Un.
Tim SAR kemudian mengevakuasi keempat korban yang tubuhnya ikut terbakar dan tewas ke RSUD Kota Tual sejak Minggu, (19/1) dan baru akan ditebangkan ke Jakarta hari ini.
Danlanud juga mengakui kalau pesawat bermesin tunggal yang jatuh di pantai Un, Kota Tual ternyata tidak dilengkapi kotak hitam (Black Box).
"Ternyata pesawat tersebut tidak dipasangi kotak hitam sesuai informasi dari pihak PT Intan Angkasa dan tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," katanya.
Tim KNKT sebanyak tiga orang telah berada di Kota Tual sejak Senin, (20/1) lalu untuk menyelidiki penyebab terjadinya musibah yang menimpa pesawat tipe pilatus single engine dengan nomor register PK-31-IWT.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014