Moskow (ANTARA News) - Pembicaraan langsung pertama pemerintah Suriah dengan pemberontak, yang dimulai pekan ini di Jenewa, akan berlangsung tujuh hingga 10 hari dan diikuti putaran lain, kata pejabat tinggi Rusia pada Selasa.
"Putaran pertama perundingan itu berlangsung tujuh hingga 10 hari. Kemudian istirahat sejenak dan lalu dilanjutkan," kata kantor berita Interfax mengutip keterangan sumber dalam perutusan Rusia untuk pembicaraan tersebut.
Perundingan yang disebut Jenewa II itu dimulai pada Rabu di kota tepi danau Montreux, Swiss, tempat perwakilan dari hampir 40 kekuatan kawasan dan dunia mencari jalan keluar bagi hampir tiga tahun kemelut Suriah.
Pertemuan tersebut akan diikuti pada Jumat oleh pembicaraan langsung di Jenewa antara perwakilan Presiden Suriah Bashar Assad dengan lawan, yang diawasi utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa-Liga Arab Lakhdar Brahimi.
Sumber Rusia itu menyatakan pertemuan pada Jumat tersebut juga akan diamati pejabat Amerika Serikat dan Rusia, yang akan membantu kedua pihak.
"Jika diperlukan, perwakilan tingkat tinggi Amerika Serikat dan Rusia di Jenewa, yang mengamati perundingan tersebut, dapat dilibatkan," kata kantor berita RIA Novosti mengutip keterangan sumber Rusia.
Rusia dalam pembicaraan itu diwakili Wakil Menteri Luar Negeri Gennady Gatilov dan Mikhail Bogdanov.
Televisi negara Suriah menyatakan pesawat pembawa perutusan Suriah ke pembicaraan perdamaian antarbangsa di Swiss pada Selasa dilarang mengisi bahan bakar setelah mendarat di bandar udara Athena.
Penundaan panjang diperkirakan memaksa pembatalan rencana pertemuan Menteri Luar Negeri Suriah Walid Moualem -yang berada di pesawat itu- dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon, kata televisi pemerintah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yunani menyatakan pesawat itu ditahan sementara, namun sudah diizinkan terbang, meskipun pengendali lalu lintas udara Yunani mengatakan pesawat tersebut masih di Athena.
Perundingan Presiden Bashar Assad dengan tokoh lawan untuk mengakhiri kemelut tiga tahun dijadwalkan dimulai pada Rabu di Swiss setelah beberapa hari kekacauan saat negara besar bertengkar tentang yang akan hadir.
"Pesawat perutusan itu mendarat di bandar udara antarbangsa Athena dan dilarang mengisi bahan bakar," kata televisi Suriah, dengan menambahkan bahwa semua izin terbang sudah diberikan untuk penerbangan tersebut, demikian AFP melaporkan.
(SYS/B002/Z002)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014